KATA PENGANTAR
Segala puji penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena dengan segala Rahmat dan BerkatNya penulis bisa menyusun Makalah Tentang
Matlab sebagai mata kuliah yang harus diselesaikan oleh Mahasiswa Fakultas
Matematika Universitas Quality. Penulis tidak lupa mengucapkan trimakasih pada
Dosen dan Asisten yang mengajari penulis guna menjalankan proses pembelajaran
sampai selesai dengan baik.
Matlab merupakan pengimplementasian praktik untuk menerapakan
teori yang sudah dipelajari dalam mata kuliah Matematika. Tentunya ilmu yang
akan didapatkan dalam pelajaran ini akan lebih bertambah besar dan lebih
berkembang jika pelajaran matlab ini dilaksanakan dengan baik. Kesungguhan dan
ketertiban dalam melakukan belajar matlab merupakan prasyarat utama untuk
mencapai keberhasilan dalam pembahasan lebih dalam.
Penulis juga berharap bahwa susunan jurnal ini dapat menjadi
pedoman bagi semua orang guna menambah ilmu dan wawasan yang luas guna memenuhi
kemampuan akademik yang memiliki sumber daya manusia serta berguna bagi kita
sebagai bekal masa depan. Penulis menyadari bahwa susunan makalah ini masih
jauh dalam bentuk yang sempurna, dengan kerendahan hati saya hanya bisa meminta
kritikan maupun saran dari para pembaca.
Palu, 03
Desember 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................
i
DAFTRA ISI...............................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................
1
1.2 Tujuan......................................................................................................
2
BAB II ISI TEORI
2.1.
Pengertian Matlab......................................... 3
2.2. Sejarah Perkembangan Matlab dan
Pembahasan................................4
2.3. Lingkungan Kerja
Matlab................................... 5
2.2.1. Beberapa
Bagian dari Window Matlab......................................... 8
2.2.2. Getting
Help..................................................................................
9
2.2.3. Interupting
dan Terminating dalam Matlab................................... 9
2.4. Variabel dalam
Matlab............................................................................
10
2.3.1.
Matriks...........................................................................................
10
2.5. Operasi Matriks
array................................................................. 12
2.6. Tinjauan Perkalian Matriks........................................................
13
2.4.1. Operasi pointwise
array................................................................. 12
2.4.2. Operasi Concatenation
Array........................................................ 13
2.7. Plot Dan
Grafik.......................................................................................
13
2.5.1.Figure Windows...................................................
15
2.5.2.Mem-Plot beberapa grafik...................................................
15
2.8. Konstruk
Pemrograman...........................................................................
14
2.9. Fungsi-fungsi built-in
Matlab.................................................................. 15
2.6.1. Aliran Program (Program Flow)...................................................
15
3.0.
Matlab Scripts................................................... 15
3.1.
Loop (Perulangan)...................................................................................
16
2.7.1
Array.......................................................................................................
17
2.7.2.
Plot (x,y)......................................................................................
18
2.7.3.
M-File..........................................................................................
18
2.7.4.
Fungsi..........................................................................................
19
2.7.5.
Flow
Control...............................................................................
20
BAB III PENUTUP
3.2.
Kesimpulan..............................................................................................
25
3.3.
Saran........................................................................................................
26
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
MATLAB
(Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan komputasi numerik.
Pada awalnya, program ini merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin
numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK, namun sekarang merupakan produk
komersial dari perusahaan Mathworks, Inc. MATLAB telah berkembang menjadi
sebuah environment pemrograman yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in
untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi
matematis lainnya. MATLAB juga berisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi
tambahan untuk aplikasi khusus .
MATLAB
bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis
fungsi baru untuk ditambahkan pada library ketika fungsi-fungsi built-in
yang tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang
dibutuhkan tidak terlalu sulit bila Anda telah memiliki pengalaman dalam
pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN
Matlab
merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untukkebutuhan
komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi
matematik,analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan
grafik-grafik perhitungan.Matlab hadir dengan membawa warna yang berbeda.Hal
ini karena matlab membawakeistimewaan dalam fungsi-fungsi matematika, fisika,
statistik, dan visualisasi.Matlabdikembangkan oleh MathWorks, yang pada awalnya
dibuat untuk memberikan kemudahanmengakses data matrik pada proyek LINPACK dan
EISPACK.Saat ini matlab memiliki ratusanfungsi yang dapat digunakan sebagai problem
solver mulai dari simple sampai masalah-masalahyang kompleks dari berbagai
disiplin ilmu.
1.2 Tujuan
1. Untuk
mengetahui pengertian dari Matlab
2. Untuk
mengetahui bagian-bagian dari Matlab
3. Untuk
mengetahui beberapa fungsi yang dapat kita gunakan
untuk menghasilkan bentuk-bentuk matriks yang diinginkan
4. Untuk
mampu mengoperasikan Matlab
BAB II
ISI TEORI
2.1. Pengertian
Matlab
Matlab
adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk
komputasi masalah teknik.Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan
pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana
masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang
familiar. Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang :Matematika dan Komputasi,
Pembentukan Algoritma, Akusisi Data, Pemodelan, simulasi, dan pembuatan
prototipe, Analisa data, explorasi, dan visualisasi, Grafik Keilmuan dan bidang
Rekayasa .
Matlab
merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam suatu array
sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini
memungkinkan kita untuk memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan
komputasi, kususnya yangberhubungan dengan matrix dan formulasi vektor, yang
mana masalah tersebut merupakanmomok apabila kita harus menyelesaikannya dengan
menggunakan bahasa level rendah seperti Pascall, C dan Basic. Nama Matlab
merupakan singkatan dari matrix laboratory.Matlab pada awalnya ditulis untuk
memudahkan akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh Linpack
dan Eispack.Saat ini perangkat Matlab telah menggabung dengan Lapack dan Blas
library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri dalam
perangkat lunak untuk komputasi matrix.Dalam lingkungan perguruan tinggi
teknik, Matlab merupakan perangkat standar untuk memperkenalkan dan
mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan.Di industri,
Matlab merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang tinggi,
pengembangan dan analisanya.
Fitur-fitur
Matlab sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama toolbox.
Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung untuk
learn dan apply technologi yang sedang dipelajarinya. Toolbox toolbox ini
merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah
dikembangkan ke suatu lingkungan kerja MATLAB untuk memecahkan masalah dalam
kelas particular.Area-area yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini
meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural networks, fuzzy logic,
wavelets, dan lain-lain.
Kelengkapan
pada Sistem MATLAB Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun dari 5 bagian
utama:
1. Development Environment.Merupakan sekumpulan perangkat dan
fasilitas yang membantu anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file
MATLAB. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user interfaces
(GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command Window, command
history, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat help,
workspace, files, dan search path.
2. MATLAB Mathematical Function
Library.
Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar
sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi
yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel
functions, dan fast Fourier transforms.
3. MATLAB Language. Merupakan suatu high-level
matrix/array language dengan control flow statements, functions, data
structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming.
Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik "pemrograman
dalam lingkup sederhana " untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan
"pemrograman dalam lingkup yang lebih besar" untuk memperoleh hasil
hasil dan aplikasi yang komplek.
4. Graphics.MATLAB memiliki fasilitas untuk
menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik.Didalamnya melibatkan high-level
functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi
dan data tiga dimensi, image processing, animation, danpresentation
graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi
anda untuk membiasakan diri untuk memunculkangrafik mulai dari benutk yang
sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi
MATLAB anda.
5. MATLAB Application Program Interface
(API).
Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam
bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan MATLAB. Ini melibatkan
fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic linking),
pemanggilan MATLAB sebagai sebuah computational engine, dan untuk
membaca dan menuliskan MAT-files .
Lingkungan Kerja Matlab Terdapat beberapa bagian dari window
MATLAB, diantaranya current folder, command history, command window,
workspace, dan editor.
1. Current Folder
Window ini menampilkan isi dari folder atau
direktori kerja saat menggunakan MATLAB.Kita dapat mengganti folder ini sesuai
dengan tempat folder kerja yang diinginkan.
2. Command History
Window ini berfungsi untuk merekam
perintah-perintah yang pernah dilakukan sebelumnya, dimana suatu saat perintah
ini bias kita panggil kembali dengan cara double click pada perintahnya.
3. Variabel dan Tipe Data
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data,
sedangkan tipe data adalah jenis data yang dapat disimpan dalam variabel.
Aturan penamaan variabel dalam Matlab sama dengan aturan penamaan dalam bahasa
yang lain, yaitu : Boleh terdiri dari satu karakter atau lebih , Tidak boleh
didahului oleh angka , Tidak boleh menggunakan spasi , Tidak boleh menggunakan
nama yang merupakan perintah dalam Matlab, misal if, for, while, dll.
Pengguaan nama variabel bersifat case sensitive, artinya
Matlab membedakan penamaan huruf besar dengan huruf kecil. Tipe data dalam
Matlab berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain. Dalam Matlab hanya dikenal
2 tipe data, yaitu tipe data numerik dan string.Tipe data numerik adalah
tipe data untuk menyimpan bilangan. Terdapat 3 jenis bilangan dalam Matlab:
Bilangan bulat ,Biangan riil , Bilangan kompleks . Sedangkan tipe data
string adalah tipe data untuk menyimpan sebuah karakter atau kumpulan
karakter. Pengisian data ke variabel menggunakan simbol sama dengan (=). Matlab
memudahkan user dalam penggunaan variabel yaitu tidak perlu
mendeklarasikan variabel terlebih dahulu sebelum digunakan .
Matlab
atau Matrix Laboratory adalah suatu aplikasi berbasis expert system yang
digunakan untuk keperluan komputasi sains, ร seperti halnya Maple dan
Mathematica. Aplikasi yang dibuat oleh MathWorks .inc ini sangat
handal untuk komputasi yang terkait dengan array ataumatriks .Selain
digunakan untuk komputasi, Matlab juga dapat dibuat untuk sarana simulasi. Tool
box-tool box sebagai pelengkap Matlab juga disediakan dalam paketnya, seperti
toolbox untuk keperluan fuzzy logic, artificial neural network, image
processing dsb. Tool box ini berisi paket yang di dalamnya terdapat
perintah-perintah untuk melakukan tugas khusus sesuai dengan nama tool boxnya,
misalnya perintah untuk membaca nilai pixel suatu image, perintah ini
terdapat dalam tool box image processing. Daftar nama-nama tool box ini
dapat kita lihat sewaktu proses instalasi Matlab.
Pada
bagian ini, kita akan membahas dasar-dasar cara penggunaan Matlab. Untuk
menuliskan perintah atau command perhitungan, dalam matlab sudah disediakan command
window.di dalam command window ini terdapat tanda prompt >>.di
sinilah perintah matlab dituliskan, seperti halnya menuliskan perintah dalam
dos atau shell linux.
Tombol-tombol panah
dan kontrol dapat digunakan untuk memanggil, menyunting, dan menggunakan
kembali perintah-perintah yang dituliskan sebelumnya pada baris perintah
(prompt >>) MATLAB.
Menyajikan daftar
tombol panah dan kontrol yang berguna untuk menyunting baris-baris perintah
pada layar perintah MATLAB.
Tombol-tombol Penyuntingan MATLAB
Tombol Panah
Tombol Kontrol
Kegunaan
↑
Ctrl-p
Panggil baris sebelumnya
↓
Ctrl-n
Panggil baris berikutnya
←
Ctrl-b
Geser ke kiri satu karakter
→
Ctrl-f
Geser ke kanan satu karakter
Ctrl →
Ctrl-r
Geser ke kanan satu kata
Ctrl ←
Ctrl-l
Geser ke kiri satu kata
Home
Ctrl-a
Pindah ke awal baris
End
Ctrl-e
Pindah ke akhir baris
Esc
Ctrl-u
Hapus baris
Del
Ctrl-d
Hapus karakter di belakang kursor
Backspace
Ctrl-h
Hapus karakter di depan kursor
Ctrl-k
Hapus sampai akhir baris
Untuk membersihkan layar perintah MATLAB dapat digunakan perintah clc. Perintah
clc tidak membersihkan memori (workspace), namun hanya membersihkan tampilan
saja.
BAB II. PERHITUNGAN SEDERHANA
Aritmatika Dasar
Cara paling sederhana menggunakan MATLAB adalah sebagai kalkulator matematika.
MATLAB menyediakan semua operasi aritmatika biasa dan operasi aljabar matriks
dan juga dilengkapi dengan hampir semua fungsi baku dalam matematika. MATLAB
dapat digunakan untuk melakukan perhitungan dengan bilangan nyata maupun
bilangan kompleks. Berikut beberapa contoh :
>> (-1+2+3)*5-2/3 %perhitungan aritmatika dasar
ans =
19.3333
>> 2^3 %artinya dua pangkat tiga
ans =
8
>> exp(sin(pi/2)) %perhitungan fungsi komposisi
ans =
2.7183
Perlu diketahui bahwa dalam MATLAB, semua tulisan di belakang tanda persen (%)
merupakan komentar/penjelasan dan tidak akan dikerjakan oleh MATLAB. Bisa
ditulis bisa tidak.
Sebagai tambahan pada aturan penamaan, MATLAB mempunyai beberapa variabel
khusus. Variabel-variabel itu adalah :
ans = nama variabel untuk hasil apapun
pi = perbandingan antara keliling lingkaran dengan garis tengahnya
eps = bilangan terkecil sedemikian rupa sehingga bila ditambahkan pada satu,
menghasilkan bilangan lebih besar dari satu pada komputer
flops = jumlah operasi floating point
inf = tak hingga, misal 1/0
NaN atau nan = bukan suatu bilangan, misal 0/0
i dan j = bilangan kompleks i=j=√-1
nargin = jumlah argumen input suatu fungsi
nargout = jumlah argumen output suatu fungsi
realmin = bilangan real positif terkecil yang dapat digunakan
realmax = bilangan real positif terbesar yang dapat digunakan
Kita dapat menggunakan variabel untuk menyimpan hasil perhitungan, sehingga
apat digunakan dalam perhitungan selanjutnya. Nama variabel harus diawali
dengan huruf dan MATLAB membedakan huruf kapital dan huruf kecil.
>> x=2+3
x =
5
>> y=4+5
y =
9
>> hasilbagi=x/y
hasilbagi =
0.5556
Dalam perhitungan panjang, terkadang kita tidak memerlukan nilai-nilai
sementara. Dalam MATLAB, untuk tidak menampilkan hasil perhitungan dapat
dilakukan dengan menuliskan tanda titik koma (;) di akhir setiap ekspresi
matematis.
>> 3
ans =
3
>> p=2+3; %tanda titik koma menyebabkan hasil perhitungan tidak
ditampilkan
>> q=3+5;
>> rasio=p/q
rasio =
0.6250
Beberapa perintah atau ekspresi matematis dapat dituliskan pada baris yang
sama, dipisahkan dengan tanda koma (,) atau titik koma (;).
>> p=2+3; q=x+4, rasio=p/q %beberapa perhitungan ditulis dalam satu baris
q =
9
rasio =
0.5556
Dalam MATLAB urutan operasi dimulai dari pangkat, perkalian/pembagian, dan
penjumlahan/pengurangan. Tanda kurung () berguna untuk menegaskan urutan
operasi.
>> rasio=(2+3)/(x+4)
rasio =
0.5556
Fungsi-fungsi umum yang terdapat dalam MATLAB antara lain :
Fungsi
Kegunaan
Abs(x)
acos(x)
acosh(x)
acot(x)
acoth(x)
acsc(x)
acsch(x)
angle(x)
asin(x)
asinh(x)
atan(x)
atan2(x)
atanh(x)
ceil(x)
conj(x)
cos(x)
cosh(x)
cot(x|)
coth(x)
csc(x)
csch(x)
exp(x)
fix(x)
floor(x)
gcd(x,y)
imag(x)
lcm(x,y)
log(x)
log10(x)
log2(x)
pow2(x)
real(x)
rem(x,y)
round(x)
sign(x)
sin(x)
sinh(x)
sqrt(x)
tan(x)
tanh(x)
Harga mutlak atau besarnya bilangan kompleks
Invers cosinus
Invers cosinus hiperbolik
Invers kotangen
Invers kotangen hiperbolik
Invers kosekan
Invers kosekan hiperbolik
Sudut suatu bilangan kompleks pada empat kuadran
Invers sinus
Invers sinus hiperbolik
Invers tangen
Invers tangen untuk empat kuadran
Invers tangen hiperbolik
Pembulatan ke arah plus tak hingga
Konjugat bilngan kompleks
Cosinus
Cosinus hiperbolik
Kotangen
Kotangen hiperbolik
Kosekan
Kosekan hiperbolik
Eksponensial, ex
Pembulatan ke arah nol
Pembulatan ke arah minus tak hingga
Faktor persekutuan terbesar bilangan bulat x dan y
Bagian imajiner suatu bilangan kompleks
Kelipatan persekutuan terkecil bilangan bulat x dan y
Logaritma natural, (basis e)
Logaritma umum (basis 10)
Logaritma basis 2
Perpangkatan basis 2
Bagian real suatu bilangan kompleks
Sisa pembagian : rem(x,y) menghasilkan sisa pembagian x/y
Pembualatan ke arah bilangan bulat terdekat
Menghasilkan tanda dari argumen
Sinus
Sinus hiperbolik
Akar kuadrat
Tangen
Tangen hiperbolik
Berikut adalah contoh-contoh perhitungan nilai mutlak dengan MATLAB.
» abs(-2.3)
ans =
2.3000
» abs(4)
ans =
4
» abs(0)
ans =
0
» x=-3:3
x =
-3 -2 -1 0 1 2 3
» abs(x)
ans =
3 2 1 0 1 2 3
» r=randn(4)
r =
-0.4326 -1.1465 0.3273 -0.5883
-1.6656 1.1909 0.1746 2.1832
0.1253 1.1892 -0.1867 -0.1364
0.2877 -0.0376 0.7258 0.1139
» abs(r)
ans =
0.4326 1.1465 0.3273 0.5883
1.6656 1.1909 0.1746 2.1832
0.1253 1.1892 0.1867 0.1364
0.2877 0.0376 0.7258 0.1139
MATLAB menyediakan fungsi-fungsi untuk melakukan berbagai macam pembulatan.
» ceil(2.21) % pembulatan ke atas
ans =
3
» ceil(2.65)
ans = 3
» fix(2.21) % nilai bulat
ans =
2
» fix(2.65)
ans =
2
» floor(2.21) % pembulatan ke bawah
ans =
2
» floor(2.65)
ans =
2
» round(2.65) % pembulatan terdekat
ans =
3
» round(2.21)
ans =
2
» ceil(r)
ans =
0 -1 1 0
-1 2 1 3
1 2 0 0
1 0 1 1
» fix(r)
ans =
0 -1 0 0
-1 1 0 2
0 1 0 0
0 0 0 0
Dengan MATLAB kita dapat mencari faktorisasi prima bilangan asli secara mudah.
Perhatikan contoh di bawah ini.
» factor(100) % faktor 100 adalah 2x2x5x5
ans =
2 2 5 5
» factor(500) % faktor 500 adalah 2x2x5x5x5
ans =
2 2 5 5 5
» n=100:25:200
n =
100 125 150 175 200
» factor(n) % fungsi factor tidak dapat dipakai pada vektor
??? Error using ==> factor
N must be a scalar.
» n=10000
n =
10000
» factor(n)
ans =
2 2 2 2 5 5 5 5
Perhitungan nilai faktorial (n!) dapat dilakukan dengan fungsi factorial.
» factorial(5)
ans =
120
» factorial(10)
ans =
3628800
» n=15
n =
15
» factorial(n)
ans =
1.3077e+012
Perintah MATLAB primes berguna untuk menampilkan barisan bilangan prima.
» primes(10) % bilangan-bilngan prima <10
ans =
2 3 5 7
» primes(100)
ans =
Columns 1 through 12
2 3 5 7 11 13 17 19 23 29 31 37
Columns 13 through 24
41 43 47 53 59 61 67 71 73 79 83 89
Column 25
97
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dua
buah bilangan dapat dihitung dengan fungsi lcm dan gcd.
» lcm(3,5) % KPK dari 3 dan 5
ans =
15
» lcm(12,26)
ans =
156
» gcd(15,12) % FPB dari 15 dan 12
ans =
3
» gcd(104,203)
ans =
1
2.2. Bilangan Kompleks
MATLAB dapat bekerja dengan bilangan-bilangan kompleks dan pemakaiannya semudah
bekerja dengan bilangan-bilangan riil. Pada saat mulai berjalan MATLAB
menggunakan variabel i untuk menyatakan nilai √-1.
» x=4+3i
x =
4.0000 + 3.0000i
» x=4+3i,y=1-1i
x =
4.0000 + 3.0000i
y =
1.0000 - 1.0000i
» z1=x-y,z2=x*y,z3=x/y
z1 =
3.0000 + 4.0000i
z2 =
7.0000 - 1.0000i
z3 =
0.5000 + 3.5000i
Apabila kita pernah menggunakan variabel i untuk menyimpan nilai lain, saat
hendak bekerja dengan bilangan kompleks, variabel i harus diberi nilai sesuai
aslinya, yaitu √-1 dengan menggunakan perintah i=sqrt(-1) atau i=(-1)^.5
» i=2 ; j=3 ; i+j % i diberi nilai lain
ans =
5
» z=2+3*i % aritmatika bilangan kompleks tidak lagi berlaku
z =
8
» i=sqrt(-1) % definisi ulang variabel i
i =
0 + 1.0000i
» z=2+3*i %aritmatika bil.kompleks berlaku lagi
z =
2.0000 + 3.0000i
Pada
tahun 2004, mathworks mengklaim bahwa matlab telah dimanfaatkan oleh lebih dari
satu juta pengguna di dunia pendidikan dan industry.matlab pertama kali
diadopsi oleh insinyur rancangan kontrol (yang juga spesialisasi little),
tapi lalu menyebar secara cepat ke berbagai bidang lain. kini juga digunakan di
bidang pendidikan, khususnya dalam pengajaran aljabar linear dan analisis
numerik, serta populer di kalangan ilmuwan yang menekuni bidang pengolahan
citra.
1. GUI di Matlab
Ketika
kita membuka GUI Matlab kita bisa melihat lihat dan mencoba coba perintah pada
GUI tersebut dan untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam demo tersebut. Kita
bisa melihat contoh contoh program dan bisa disave dengan ektension .m(yang
merupakan ektensi dari file matlab)
2. MATLAB Versi 6.5 Create by
Luke
Salah
satu yang cukup menarik dari matlab ini adalah kemudahan dan kejelasannya dalam
memahami contoh dan demo serta help yang ada pada matlab. Kita akan berkenalan
lebih dekat dengan yang satu ini. Kita bisa lihat dari demo ini ternyata begitu
banyak persoalan yang dapat dibangun dengan matlab dengan cara lebih mudah dan
lebih singkat, tanpa mengurangi kepahaman kita pada suatu persoalan(bisa dibandingkan
dengan bahasa C, pascal, delphi atau visuallainnya).
Dengan
dilengkapinya matlab dengan toolbox, simulink dan sebagainya maka semakin
menambah kekuatan matlab untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit menjadi
lebih mudah.
operator aritmatika yang ada :
+ Plus
- Minus
. Decimal point
= Assignment
* Matrix multiplication
/ Matrix right division
\ Matrix left division
^ Matrix power
' Matrix transpose
.* Array multiplication (element-wise)
./ Array right division (element-wise)
.\ Array left division (element-wise)
.^ Array power (element-wise)
.' Array transpose
abs(x) : fungsi untuk menghasilkan
nilai absolut dari x
sign(x) : fungsi untuk menghasilkan
nilai -1 jika x<0, 0 jika x=0 dan 1 jika x>1
exp(x) : untuk menghasilkan nilai
eksponensian natural, e x
log(x) : untuk menghasilkan nilai
logaritma natural x, ln x
log10(x) : untuk menghasilkan nilai
logaritma dengan basis 10, x 10 log
sqrt(x) : untuk menghasilkan akar
dari nilai x, x
rem(x,y) : untuk menghasilkan nilai
modulus (sisa pembagian) x terhadap y
2.2. Sejarah
Dan Perkembangan Matlab
Sejarah MATLAB
MATLAB (yang
berarti "matrix laboratory") diciptakan pada akhir tahun 1970-an oleh
Cleve Moler, yang kemudian menjadi Ketua Departemen Ilmu Komputer di
Universitas New Mexico. Ia merancangnya untuk memberikan akses bagi mahasiswa
dalam memakai LINPACK dan EISPACK tanpa harus mempelajari Fortran.
Karyanya itu
segera menyebar ke universitas-universitas lain dan memperoleh sambutan hangat
di kalangan komunitas matematika terapan. Jack Little, seorang insinyur,
dipertemukan dengan karyanya tersebut selama kunjungan Moler ke Universitas
Stanford pada tahun 1983.
Menyadari
potensi komersialnya, ia bergabung dengan Moler dan Steve Bangert. Mereka
menulis ulang MATLAB dalam bahasa pemrograman C, kemudian mendirikan The
MathWorks pada tahun 1984 untuk melanjutkan pengembangannya. Pustaka yang
ditulis ulang tadi kini dikenal dengan nama JACKPAC. Pada tahun 2000, MATLAB
ditulis ulang dengan pemakaian sekumpulan pustaka baru untuk manipulasi
matriks, LAPACK.
MATLAB pertama
kali diadopsi oleh insinyur rancangan kontrol (yang juga spesialisasi Little),
tapi lalu menyebar secara cepat ke berbagai bidang lain. Kini juga digunakan di
bidang pendidikan, khususnya dalam pengajaran aljabar linear dan analisis numerik,
serta populer di kalangan ilmuwan yang menekuni bidang pengolahan citra.
Matlab banyak
digunakan pada :
11. Matematika dan
Komputansi
22. Pengembangan
dan Algoritma
33. Pemrograman
modeling, simulasi, dan pembuatan prototipe
44. Analisa Data ,
eksplorasi dan visualisasi
55. Analisis
numerik dan statistik
66. Pengembangan
aplikasi teknik
Perkembangan Matlab
MATLAB (Matrix
Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan komputasi numerik dan
merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan
dasar pemikiran menggunakan sifat dan bentuk matriks. Pada awalnya,
program ini merupakan interface untuk koleksi
rutin-rutin numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK, dan dikembangkan
menggunkan bahasa FORTRAN namun sekarang merupakan produk komersial dari
perusahaan Mathworks,
Inc.yang dalam perkembangan selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++ dan
assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi dasar MATLAB).
MATLAB telah
berkembang menjadi sebuah environment pemrograman
yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk
melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi matematis
lainnya. MATLAB juga berisi toolbox yang berisi
fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus .
MATLAB
bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi
baru untuk ditambahkan pada library ketika
fungsi-fungsi built-in yang tersedia
tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan
tidak terlalu sulit bila Anda telah memiliki pengalaman dalam pemrograman
bahasa lain seperti C, PASCAL,atau FORTRAN.
MATLAB
merupakan merk software yang dikembangkan oleh Mathworks.Inc. MATLAB merupakan
software yang paling efisien untuk perhitungan numeric berbasis matriks. Dengan
demikian jika di dalam perhitungan kita dapat menformulasikan masalah ke dalam
format matriks maka MATLAB merupakan software terbaik untuk penyelesaian
numeriknya.
MATLAB (MATrix
LABoratory) yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis pada
matriks sering digunakan untuk teknik komputasi numerik, yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan operasi matematika elemen,
matrik, optimasi, aproksimasi dll.
Di kemudian
hari MATLAB membeli lisensi dari MAPLE sehingga MATLAB juga didukung komputasi
simbolik. Saat ini versi terbaru MATLAB adalah versi R2010b (versi yang
digunakan penulis saat ini), dan aplikasi ini berbayar! Saya mendapatkan MATLAB
dan lisensinya dari jaringan FTP di ITB.
Matlab dapat
digunakan untuk melakukan bermacam-macam komputasi, mulai dari aritmatika
sederhana sampai perhitungan matriks yang sangat rumit. MATLAB juga bisa
membuat grafik 2 dimensi dan 3 dimensi. Yang unik di dalam bahasa MATLAB adalah
MATLAB hanya mengenal satu struktur data, yaitu matriks. Vektor adalah matriks
kolom dan skalar adalah matriks baris. Karena hanya mengenal satu macam
struktur data, maka variabel di dalam bahasa MATLAB tidak perlu dideklarasikan
dulu dan bisa langsung diberi nilai.
Pembahasan
Untuk menjalankan operasi penjumlahan pada
MATLAB yakni, ketikkan angka pertama yang akan dihitung diikuti tanda + dan
ketikkan juga angka kedua, setelah itu tekan enter. Contoh 2+3 lalu enter. Maka
akan muncul angka 5 dibawahnya. Proses ini dilakukan di command window.
Dalam operasi
pengurangan, langkahnya juga sama seperti penjumlahan, hanya saja yang
membedakan adalah tanda operasi hitungnya. Dalam operasi hitung pengurangan
digunakan tanda -. Caranya adalah ketikkan angka pertama lalu diikuti tanda –
lalu ketikkan lagi angka kedua. Sebenarnya tidak hanya dua angka saja yang bisa
digunakan. Tetapi lebih dari dua angka pun juga bisa dihitung di MATLAB.
Dalam operasi pembagian
pun sama tahapannya seperti penjumlahan dan pengurangan. Hanya saja tanda yang
digunakan berbeda. Tanda yang digunakan adalah /. Jika pada operasi perkalian
tanda yang digunakan adalah *. Contoh penulisan pembagian dan perkalian pada
command window yakni, 12/6 untuk pembagian dan 5*6 untuk perkalian. Untuk
mengetahui hasilmya, pengguna dapat menekan tombol enter. Ini hanya sekedar
contoh, pengguna bisa menghitung angka-angka yang lain sesuai dengan kebutuhan.
Operasi hitung
perpangkatan juga bisa dihitung di MATLAB. Contoh, 2 pangkat 5 dapat ditulis
2^5. Lalu tekan enter jika ingin mengetahui hasilnya. Selain itu, kita juga
dapat menghitung bentuk akar di MATLAB. Contohnya, kita ingin mengetahui hasil
dari akar 2. Yang ditulis di command window adalah sqrt(2) lalu tekan enter
maka akan muncul hasilnya.
Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam perhitungan matematis di dalam MATLAB. Yakni
penggunaan tanda koma (ditulis titik (.) jika di dalam MATLAB), bukan tanda
(,). Selain itu, yang harus diperhatikan juga adalah penggunaan tanda
kurungnya. Jika kita ingin mengetik 3 koma 5, maka di comman window ditulis
3.5, bukan 3,5. Jika tanda kurung contonya, kita ingin mengetahui hasil dari
(akar 5 ditambah 5) pangkat 2, maka yang diketik di command window adalah
(sqrt(5)+5)^2. Penulisan kata juga dapat dilakukan di MATLAB, caranya adalah
ketik kata pertama, contoh A=’AKU’ (Diberi tanda petik) lalu ketik kata kedua
B=’BAIK’ (juga diberi tanda petik). Maka jika ingin digabungkan kedua kata
tersebut, langkahnya adalah ketik [A,’ ‘,B] lalu tekan enter. Maka akan muncul
AKU BAIK. Proses-Proses yang ada diatas dilakukan di command window.
Cara menghapus pada MATLAB
Jika ingin menghapus perintah-perintah pada
command window ketik clc pada keyboard kemudian enter. Selanjutnya, jika ingin
menghapus workspace maka ketik clear all lalu tekan enter. Terjadi kesalahan
karena penulisan rumus yang tidak benar, tidak sesuai dengan aturan yang ada,
seharusnya rumus yang di tuliskan dalam operasi tersebut yakni [a,’ ‘,b,’ ‘,c]
2.3.
Lingkungan Kerja Matlab
2.2.1. Beberapa
Bagian dari Window Matlab
a.
Current Directory
Window
ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab.Kita
dapatmengganti direktori ini sesuai dengan tempat direktori kerja yang
diinginkan. Default darialamat direktori berada dalam folder works tempat
program files Matlab berada.
b.
Command History
Window
ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya
dilakukanoleh pengguna terhadap matlab.
c.
Command Window
Window
ini adalah window utama dari Matlab. Disini adalah tempat untuk menjalankan
fungsi,mendeklarasikan variable, menjalankan proses-proses , serta melihat isi
variable.
d.
Workspace
Workspace
berfungsi untuk menampilkan seluruh variabel-variabel yang sedang aktif
padasaat pemakaian matlab.Apabila variabel berupa data matriks berukuran besar
maka user dapatmelihat isi dari seluruh data dengan melakukan double klik pada
variabel tersebut. Matlabsecara otomatis akan menampilkan window “array editor”
yang berisikan data pada setiapvariabel yang dipilih user.
2.2.2. Getting
Help
Matlab
menyediakan fungsi help yang tidak berisikan tutorial lengkap mengenai Matlab
dansegala keunggulannya. User dapat menjalankan fungsi ini dengan menekan
tombol “?”padatoolbar atau menulis perintah ‘helpwin’ pada
command window. Matlab juga menyediakanfungsi demos yang berisikan video
tutorial matlab serta contoh-contoh program yang bias dibuat dengan matlab
2.2.3. Interupting
dan Terminating dalam Matlab
Untuk
menghentikan proses yang sedang berjalan pada matlab dapat dilakukan dengan
menekantombol Ctrl-C. Sedangkan untuk keluar dari matlab dapat dilakukan
dengan menuliskanperintah exit atau quit pada comamnd window atau
dengan menekan menu exit pada bagianmenu file dari menu bar.
2.4. Variabel Pada Matlab
Matlab
hanya memiliki dua jenis tipe data yaitu Numeric dan String. Dalam matlab
setiap
variabel
akan disimpan dalam bentuk matrik. User dapat langsung menuliskan variabel
barutanpa harus mendeklarasikannya terlebih dahulu pada command window.Contoh
pembuatan variabel pada matlab:
>>varA = 1000
varA =
1000
>>varB = [45 2 35 45]
varB =
45 2 35 45
>>varC = 'test variabel'
varC =
test variabel
Penamaan
variabel pada matlab bersifat caseSensitif karena itu perlu diperhatikan
penggunaanhuruf besar dan kecil pada penamaan variabel. Apabila terdapat
variabel lama dengan namayang sama maka matlab secara otomatis akan me-replace
variabel lama tersebut denganvariabel baru yang dibuat user.
2.3.1. Matriks
Dapat
diasumsikan bahwa didalam matlab setiap data akan disimpan dalam bentuk
matriks.Dalam membuat suatu data matriks pada matlab, setiap isi data harus
dimulai dari kurung siku‘[‘ dan diakhiri dengan kurung siku tutup ‘]’. Untuk
membuat variabel dengan data yang terdiribeberapa baris, gunakan tanda ‘titik
koma’ (;) untuk memisahkan data tiap barisnya.Contoh pembuatan data matriks
pada matlab:
>> DataMatriks = [1 2 3;4 5 6]
DataMatriks =
1
2 3
4 5 6
Matlab
menyediakan beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk
menghasilkanbentuk-bentuk matriks yang diinginkan. Fungsi-fungsi tersebut
antara lain:
a.
zeros : untuk membuat matriks yang semua datanya bernilai 0
b.
ones : matriks yang semua datanya bernilai 1
c.
rand : matriks dengan data random dengan menggunakan distribusi uniform
d.
randn : matris dengan data random dengan menggunakan distribusi normal
e.
eye : untuk menghasilkan matriks identitas
contoh
penggunaan fungsi-fungsi diatas:
>> a = zeros(2,3)
a =
0 0 0
0 0 0
>> b = ones(1,3)
b =
1 1 1
>> c = rand(2,2)
c =
0.9501 0.6068
0.2311 0.4860
>> d = rand (1,4)
d =
0.8214 0.4447 0.6154 0.7919
>> e = eye(3,3)
e =
1 0 0
0 1 0
0 0 1
Untuk memanggil isi dari suatu data
matriks, gunakan tanda kurung ‘()’ dengan isi indeks daridata yang akan
dipanggil. Contoh penggunaan :
>>c(2,2)
ans =
0.4860
Untuk
pemanggilan data berurutan seperti a(1,2,3) dapat disingkat dengan menggunakan
tandatitik dua ‘:’ sehingga menjadi a(1:2). Penggunaan tanda titik dua ‘:’ juga
dapat digunakan untukmemanggil data matriks perbaris atau perkolom.
Contoh
penggunaan:
c(2:5) = memanggil data matrik baris
2 sampai baris 5
a(1,:) = memanggil data matriks pada
baris pertama
b(:,3) = memanggil data matris pada
kolom ketiga
2.5. Operasi Matriks dan Array
Operasi
default pada MATLAB adalah operasi matriks. Jadi A*B berarti perkalian
matriks, yang akan dibahas pada bagian berikut.
2.4.1.
Tinjauan Perkalian Matriks
Operasi
perkalian matriks AB hanya dapat dilakukan bila kedua matriks tersebut memiliki
dimensi yang kompatibel, yakni jumlah kolom matriks A harus sama dengan jumlah
baris matriks B. Sebagai contoh, sebuah matriks 5 x 8 dapat mengalikan sebuah
matriks 8 x 3 untuk menghasilkan sebuah matriks AB 5 x 3. Secara umum, bila A
adalah m x n, maka B haruslah n x p, dan hasil perkalian AB akan memiliki
dimensi m x p. Umumnya perkalian matriks tidak bersifat komutatif, yakni AB ¹
BA. Bila p ¹ m, maka perkalian AB tidak terdefinisi.
Beberapa
kasus khusus untuk perkalian matriks adalah outer product dan inner
product.Pada outer product, sebuah vektor kolom mengalikan sebuah
vektor baris untuk menghasilkan sebuah matriks. Bila kita membiarkan semua
elemen salah satu vektor tersebut berupa ‘1’ , maka kita akan memperoleh hasil
yang berulang.
Untuk
inner product, sebuah vektor baris mengalikan sebuah vektor kolom, jadi
hasilnya berupa skalar. Bila kita membiarkan semua elemen salah satu vektor
tersebut berupa ‘1’, maka kita akan memperoleh penjumlahan semua elemen vektor
lainnya.
2.4.2. Operasi pointwise
array
Bila
kita ingin melakukan perkalian pointwise, ada beberapa kebingungan yang
bisa muncul. Pada kasus pointwise, kita ingin mengalikan matriks secara
elemen per elemen, jadi mereka harus memiliki dimensi yang sama. Sebagai
contoh, dua matriks 5 x 8 dapat dikalikan secara pointwise, walaupun
keduanya tidak bisa melakukan perkalian matriks biasa. Untuk melakukan
perkalian pointwise pada MATLAB, kita menggunakan operator “point-star”A
.* B.
Untuk
selanjutnya, perkalian semacam ini kita sebut dengan istilah perkalian array.
Perhatikan bahwa perkalian array bersifat komutatif karena kita
akanmemperoleh hasil yang sama bila kita menghitung D = B.*A.Dalam MATLAB, bila
sebuah “titik” digunakan dengan operator aritmetik, maka ia akan mengubah
definisi operator tersebut ke operasi pointwise. Jadi operator ./
berarti pembagian pointwise, .^ berarti pemangkatan pointwise.
Misalnya, xx = (0.9).^(0:49) akan menghasilkan suatu vector yang nilainya sama
dengan (0,9)n untuk n = 0,1, 2, …49.
2.4.3
Operasi concatenation array
Operasi
ini digunakan untuk menempelkan dua atau lebih array dengan syarat syarat
tertetu sesuai dengan operasi concatenation yangdiinginkan. Dalam MATLAB
terdapat dua buah fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan proses
concatenation (penempelan) arrays. Fungsi tersebut adalah vertcat dan horzcat.
Penjelasan lanjut dapat dilihat pada help MATLAB untuk fungsi-fungsi tersebut.
2.6.
Plot Dan Grafik
MATLAB dapat menghasilkan plot dua
dimensi x-y dan plot tiga dimensi, menayangkan citra, dan bahkan membuat dan
memutar video. Dua fungsi yang yang sering digunakan pada praktikum ini adalah
plot dan stem. Untuk memanggil fungsi ini, umumnya kita membutuhkan dua vektor
(satu vektor juga bisa, namun untuk definisi yang berbeda, gunakan perintah
help untuk melihat informasi yang lebih lengkap), untuk sumbu x dan sumbu y.
Pemanggilan fungsi plot(x,y) akan menghasilkan suatu plot yang terkoneksi
dengan garis lurus untuk setiap dua titik
{ (x(1),y(1), (x(2),y(2), (x(3),y(3), …….., (x(N),y(N)
}\
MATLAB
memiliki banyak opsi plotting yang dapat dipelajari dengan help plotxy,
help plotxyz, dan help graphics (versi 4) atau help graph2d, help graph3d, dan
help specgraph (versi 5).
2.5.1. Figure
Windows
Ketika
MATLAB membuat sebuah plot, MATLAB menulis grafik tersebut ke figure windows.
Anda bisa membuka beberapa figure windows namun setiap saat hanya satu window
yang aktif. Setiap perintah plot pada command windowakan mengalihkan
keluarannya ke window yang aktif. Perintah figure(n) akan menampilkan
sebuah figure window yang baru yang ditandai dengan bilangan n, atau
membuatnya aktif kembali bila telah ada sebelumnya. Pengendalian terhadap
berbagai atribut window (ukuran, lokasi, warna) juga mungkin dilakukan
dengan perintah figure, yang melakukan inisialisasi terhadap window plot.
2.5.2. Mem-Plot
beberapa grafik
Anda
juga dapat membuat beberapa grafik/plot pada satu window dengan
menggunakan fungsi subplot. Fungsi ini tidak melakukan proses plotting,
namun hanya membagi window menjadi beberapa segmen. Sebagai contoh, perintah
subplot(3,2,3) akan membagi figure window menjadi tiga baris dan dua
kolom (jadi terdapat enam segmen) dan mengarahkan plot berikutnya ke segmen
kiri baris kedua. Grafik pada PA.1 diperoleh dengan perintah subplot(2,1,1) dan
subplot(2,1,2).
2.7. Konstruk
Pemrograman
MATLAB
mendukung paradigma pemrograman fungsional, di mana Anda dapat menyusun
fungsi-fungsi secara nested. Yang dapat diimplementaskan dengan hanya
menggunakan satu baris kode MATLAB, yakni sum( log( abs(x) ) )
di
mana x adalah sebuah vektor yang berisi elemen-elemen xn. Contoh ini
mengilustrasikan MATLAB dalam bentuk yang paling efisien, di mana fungsi-fungsi
individu dikombinasikan untuk menghasilkan keluaran. Penulisan kode-kode MATLAB
yang efisien memerlukan gaya pemrograman yang menghasilkan fungsi-fungsi kecil
yang divektorisasi. Loop-loop harus dihindari. Cara utama untuk menghindari
loop adalah memanggil fungsi-fungsi toolbox sebanyak/sesering
mungkin.
2.8. Fungsi-fungsi built-in MATLAB
Banyak
fungsi-fungsi MATLAB yang dapat beroperasi pada skalar sama mudahnya dengan
operasi pada array. Sebagai contoh, bila x adalah sebuah array,
maka cos(x) mengembalikan sebuah array dengan ukuran yang sama
seandainya x berisi kosinus dari setiap elemen x.
2.7.1 Aliran Program (Program
Flow)
Aliran program dapat dikendalikan pada MATLAB menggunakan pernyataan if, loop
while, dan loop for. Pada MATLAB versi 5, terdapat juga pernyataan
switch. Hal ini mirip dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti C++ atau
PASCAL. Deskripsi dan contoh dari setiap konstruk program tersebut dapat
dilihat dengan menggunakan perintah help.
2.9.
Matlab Scripts
Setiap
perintah/pernyataan yang dapat dimasukkan pada window prompt dapat disimpan pada sebuah file teks dan
dieksekusi sebagai script. File teks tersebut dapat dibuat dengan
menggunakan sembarang editor ASCII seperti program Notepad atau pada
editor teks MATLAB. Ekstensi file harus berupa .m dan script
tersebut dieksekusi pada MATLAB dengan hanya mengetikkan namafile
(dengan atau tanpa ekstensi). Program-program tersebut umumnya dikenal dengan
istilah m-file.Berikut merupakan contoh sebuah m-file:
tt = 0:0.3:4;
xx = sin(0.7*pi*tt);
subplot(2,1,1)
plot( tt, xx)
title(‘tt = 0:0.3:4; xx =
sin(0.7*pi*tt); plot( tt, xx)’)
subplot(2,1,2)
stem( tt, xx)
title(‘‘tt = 0:0.3:4; xx =
sin(0.7*pi*tt); plot( tt, xx)’)
Bila
perintah-perintah ini disimpan dengan file bernama plotstem.m maka
pengetikan plotstem pada command promptakan menjalankan file
tersebut, dan kedelapan baris perintah akan dieksekusi sama halnya bila mereka
diketikkan baris per baris pada command prompt.
3.0. Loop (Perulangan)
Looping
adalah
sesuatu proses yang dikerjakan secara berulang-ulang. Dalam pemrograman,
looping ini harus berhenti pada suatu keadaan tertentu. Secara umum, ada 2 hal
yang dapat digunakan untuk menghentikan looping (stopping condition),
yaitu:
Berdasarkan
jumlah looping, artinya loopingakan berhenti setelah mencapai
jumlah perulangan tertentu
Berdasarkan
syarat tertentu, artinya looping akan berhenti bila telah terpenuhinya
suatu syarat/kondisi.
Dalam
bahasa pemrograman, terdapat statement looping untuk mengakomodasi dua
keadaan di atas, yaitu bentuk for dan while.bila dijumpai looping
yang diketahui jumlah perulangannya, maka kita bisa menggunakan for atau
while.Sedangkan bila dijumpai looping yang tidak diketahui jumlah
perulangannya, atau hanya diketahui syarat berhentinya perulangan, maka kita
hanya bisa menggunakan While saja.
Matlab
adalah singkatan dari Matrix Laboratory, software yang dibuat dengan
menggunakan bahasa ini dibuat oleh The Mathworks.inc dan telah memasuki versi
6.5 Rilis 13.kekuatan matlab terletak pada :
1.
Kemudahan manipulasi struktur matriks.
2.
Jumlah routine-routine powerful yang berlimpah yang terus berkembang.
3.
Kekuatan fasilitas grafik tiga dimensi yang sangat memadai.
4.
Sistem scripting yang memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengembangkan
dan memodifikasi software untuk kebutuhan sendiri.
5.
Kemampuan interface( misal dengan bahasa C, word dan mathematica).
6.
Dilengkapi dengan toolbox, simulink, stateflow dan sebagainya, serta mulai melimpahnya
source code di internet yang dibuat dalam matlab ( contoh toolbox
misalnya : signal processing, control system, neural networks dan
sebagainya). Semua itu merupakan perangkat yang powerful untuk menyelesaikan
permasalahan sains dan teknik terutama untuk wilayah dimana komputasi numerik
harus dibuat.
GUI
di Matlab Ketika kita membuka GUI Matlab kita bisa melihat lihat dan mencoba
coba perintah pada GUI tersebut dan untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam
demo tersebut. Kita bisa melihat contoh contoh program dan bisa disave dengan
ektension .m(yang merupakan ektensi dari file matlab) .
2.10. Array
Pada bagian ini akan dibahas mengenai sebuah struktur data yang
disebut larik (array) . Larik adalah struktur data yang terdiri dari data yang
bertipe data sama . Ukuran larik bersifat tetap, larik akan mempunyai ukuran
yang sama pada saat sekali dibuat . Posisi dari larik biasanya disebut elemen .
Elemen larik dimulai dari nol (0) . Penyebutan larik diberikan dengan cara
menyebutkan nama lariknya dan di ikuti dengan indeksnya, dimana indeks
dituliskan diantara tanda kurung siku .
MATLAB
menyediakan operasi hitung antara skalar dengan array.Operasi hitung yang dapat
dilakukan antara skalar dengan array adalah penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, dan perpangkatan.Khusus untuk operasi pembagian I dan
operasi perpangkatan dipakai juga simbol dot (.) sebelum bagi dan
pangkat.
Contoh :
>>k=5;
>>a=[-1 2 1 3];
>>k+a
ans =
4
7 6 8
Plot
sederhanaakan diperlihatkan sebagai contoh fasilitas grafik Matlab, dari
berbagai macam fasilitas grafik MATLAB yang sangat luas. Plot-plot ini biasa
digunakan untuk interpretasi data, dimulai dengan menentukan fungsi plot yang
merupakan perintah umum untuk plotting dua dimensi (2D). Bentuk plot sederhana
adalah sebagai berikut.
2.10.1 Plot(x,y)
Berikut
ini plot garis pada sumbu x dan y. Jika x dan y adalah matrik, kolom pertama
adalah plot untuk x, kemudian kolom pertama y selanjutnya diulang untuk setiap
pasangan kolom x dan y, sebagai contoh >> x=linspace (0,2*pi, 10);
>> y=sin(x);>> plot(x,y) .
Kode-kode
ini merupakan plot fungsi sin(x) menggunakan perkalian 10 ruang titik pada
interval 0 dan 2ฯ. Jika nilai titik meningkat, plot fungsi sin(x) akan menjadi
lebih halus, seperti berikut ini. >> x=linspace (0,2*pi, 40); >>
y=sin(x); >> plot(x,y)
2.10.2 M-File
Di dalam matlab, kita dapat menyimpan semua script yang akan
digunakan dalam file pada matlab dengan ekstensi .M. M-File dapat dipanggil
dengan memilih menu file->new->M-File.Di dalam M-File, kita dapat
menyimpan semua perintah dan menjalankan dengan menekantombol atau mengetikan
nama M-File yang kita buat pada command window.Sekarang kita meringkaskan
aturan untuk menuliskan sebuah fungsi M File .Mengaculah kepada fungsi sinc_x
saat anda membaca setiap aturan.
1. Fungsi harus dimulai dengan
sebuah baris yang berisi kata function, yang diikuti oleh orgumen
output, sebuah tanda sama dengan, dan nama fungsi. Argumen input unuk
fungsi mengikuti nama fungsi dan berada dalam tanda kurung.
2. Beberapa barisan pertama dari
fungsi harus merupakan komentar, karena akan diperlihatkan bila bantuan diminta
untuk nama fungsi, seperti dalam help sinc_x .
3. Informasi satu-satunya yang
kembali dari fungsi berada dalam argumen outputyang tentu saja, matriks
. Selalu memeriksa untuk yakin bahwa fungsi termasuk sebuah pernyataan yang
memberikan sebuah nilai kepada argumen output .
4. Nilai matriks yang sama bila
digunakan baik dalam fungsi dan program yang mereferensikannya. Tidak ada
kebinggungan yang terjadi tentang matriks mana yang direferensi, karena fungsi
dan program betul-betul terpisah. Namun, suatu nilai yang dihitung dalamm
fungsi, selain daripada argumen outputtidak dapat diakses.
5. Sebuah fungsin yang akan
memberikan lebih banyak daripada satu nilai harus memperlihatkan semua nilai
yang akan dikembalikan sebagai sebuah vektor dalam pernyataan fungsi .
6. Sebuah fungsi yang memiliki argumen
input harus menyebutkan argumen dalam pernyataan fungsi .
7. Variabel khusus nargin dan
nargout bisa digunakan untuk menentukan jumlah argumen input dan
jumlah argumen output untuk sebuah fungsi .
Perintah what menyebutkan semua M-File dan arsip MAT yang
tersedia dalam ruang kerja saat ini.Perintah typediikuti oleh sebuah
nama arsip akan memperlihatkan isi dari sebuah arsip di layar. Bila sebuah
perpanjangan tidak disertakan dengan nama arsip, perintah type secara
otomatis mengamsumsikan bahwa perpanjangan adalah m .
2.10.3 Fungsi
Di dalam M File, kita dapat menuliskan fungsi-fungsi yang
berisikan berbagai operasi sehingga menghasilkan data yang diinginkan. Bentuk
penulisan nama fungsi
Function [Nilai keluaran ] = namaFungsi (nilai masukan)
% operasi dari fungsi
% …
% …
Contoh penggunaan:
fungsi yang akan dibuat
bernama ‘testfungsi’ memiliki tiga nilai masukan ‘c,d,e’ dan dua nilai keluaran
‘a,b’:
function [a,b] =
testFungsi(c,d,e)
%operasi yang dijalankan
a = c + d +e;
b = c * d *e;
Selanjutnya Fungsi
tersebut akan dijalankan melalui command window dengan nilai masukan ’10,2,4’.
Perhatikan penulisan kurung siku ‘[ ]’ pada nilai keluaran dan kurung biasa ‘(
)’ pada nilai masukan.
>> [a,b] =
testFungsi(10,2,3)
a =
15
b =
60
2.10.4 Flow Control
Matlab memiliki dua macam statement yang dapat digunakan untuk
mengatur aliran datapada fungsi yang akan dibuat.
1. If, Else, Elseif
Bentuk dasar penggunaan
statement jenis ini adalah sebagai berikut:
if ekspresi1
statements1;
elseif ekspresi2
statements2;
else
statements3;
end
Ekspresi akan bernilai 1
jika benar dan bernilai 0 jika salah.
Contoh penggunaan:
function testFungsi(A,B)
if A > B
disp('A lebih besar dari
B')
elseif A == B
disp('A sama dengan B')
else
disp('A lebih kecil dari
B')
end
Funsi disp digunakan
untuk menampilkan pesan pada command window.
Fungsi tersebut setelah
dijalankan melalui command window:
>>testFungsi(1,2)
A lebih kecil dari B
>>testFungsi(2,2)
A sama dengan B
>>testFungsi(2,3)
A lebih kecil dari B
2. Switch
Bentuk dasar penggunaan
statement switch
switch switch_ekspresi
case case_ekspresi1
statement1
case case_ekspresi2
statement2
...
...
otherwise
statementN
end
Contoh penggunaan:
function testFungsi(x)
switch x
case 1
disp('x is 1')
case {2,3,4}
disp('x is 2, 3 or 4')
case 5
disp('x is 5')
otherwise
disp('x is not 1, 2, 3,
4 or 5')
end
Hasil setelah dijalankan
>>testFungsi(2)
x is 2, 3 or 4
>>testFungsi(1)
x is 1
>>testFungsi(5)
x is 5
>>testFungsi(6)
x is not 1, 2, 3, 4 or 5
Ada delapan pernyataan kontrol kendali yang disediakan di dalam
Matlab. Kedelapan pernyataan tersebut antara lain :
1. if, termasuk di dalamnya pernyataan else dan
elseif. Pernyataan ini menjalankan kelompok pernyataan berdasarkan pada syarat
logika.
2. switch, termasuk di dalamnya adalah case dan
otherwise. Statement ini mengeksekusi kelompok pernyataan berbeda bergantung
pada harga syarat kondisi.
3. while, menjalankan group pernyataan dengan
jumlah iterasi tak terbatas berdasarkan pada syarat logika.
4. for menjalankan group pernyataan dengan
jumlah iterasi telah ditentukan.
5. continue melewatkan kendali ke iterasi
berikutnya untuk loop for atau while.
6. break berfungsi menghentikan eksekusi looping
for atau while.
7. try...catch mengubah kendali aliran apabila
ditemukan kesalahan selama proses eksekusi.
8. return menyebabkan eksekusi kembali ke fungsi
invoking. Semua aliran membangun pemnggunaan end untuk menunjukkan akhir dari
blok kontrol aliran.
3. Pernyataan if
sederhana
Pernyataan bila yang
sederhana memiliki bentuk berikut :
If expression Statements
End
Bila rumus logisnya
benar, pernyataan antara pernyataan if dan pernyataan enddilaksanakan
. Bila rumus logisnya salah, kontrol program segera loncat ke pernyataan yang
mengikuti pernyataan end . Ini adalah latihan pemograman yang baik untuk
memasukkan pernyataan di dalam sebuah struktur if agar mudah di baca.
4. Pernyataan if Kumpulan
Ini adalah sebuah contoh
dari pernyataan if kumpulan yang memperluas contoh sebelumnya :
If g < 50
Count = coumt + 1;
Disp (g) ;
If b > g
b = 0
end
end
Sekali lagi, pertama asumsikan bahwa g dan b adalah saklar .
Kemudian bila g < 50, kamu menaikkan count sebesar 1 dan
memperlihatkan g. Sebagai tambahan, bila b > g, maka kita juga menetapkan b
ke nol. Bila g adalah kurang dari 50, maka kita segera melewati hingga
pernyataan yang mengikuti pernyataan end kedua . Bila g adalah bukan
skalar, maka kondisi g < 50 adalah benar hanya bila setiap elemen dari g
adalah kurang dari 50. Bila baik g atau b bukanlah skalar, maka b adalah lebih
besar daripada g hanya bila setiap pasangan elemen yang sesuai dari g dan b
adalah nilai sedemikian hingga b adalah lebih besar daripada g. Bila g atau b
adalah skalar, maka matriks lainnya dibandingkan dengan elemen skalar elemen
per elemen.
5. Operator Rasional dan
Logis
Matlab memiliki enam
operator rasional untuk membandingkan dua matriks dengan ukuran yang sama .
Matriks atau rumus matriks digunakan pada kedua sisi dari operator rasional
untuk menghasilkan matriks lain dengan ukuran yang sama. Setiap masukkan dalam
matriks yang dihasilkan berisi sebuah satu bila perbandingannya benar saat
diterapkan kepada nilai dalam posisi matriks yang sesuai, kalau tidak masukkan
dalam matriks yang dihasilkan berisi sebuah 0.Sebuah rumus yang berisi sebuah
operator relasional adalah sebuah rumus logis, karena hasilnya adalah sebuah
matriks benar, berturut-turut, matriks yang dihasilkan juga disebut matriks
0-1.
6. Fungsi Logis
Matlab berisi sekumpulan
fungsi logis yang sangat berguna dengan pernyataan if (bila) . Sekarang
kita membahas setiap fungsi ini .
1. Any : Memberikan
sebuah skalar yaitu 1 (benar) bila elemen manapun dalam vektor x adalah bukan
nol, kalau tidak, skalar nol adalah nol (salah). Memberikan sebuah baris vektor
bila x adalah sebuah matriks. Sebuah elemen dalam baris vektor ini berisi
sebuah 1 (benar) bila elemen manapun dari kolom x yang sesuai adalah bukan nol,
dan sebuah nol (salah) bila sebaliknya .
2. All : Memberikan sebuah
skalar yaitu 1 (benar) bila semua elemen dalam vektor x adalah bukan nol, kalau
tidak, skalar adalah nol (salah). Memberikan sebuah baris vektor bila x adalah
sebuah matriks. Sebuah elemen dalam baris vektor ini berisi sebuah 1 (benar)
bila semua elemen dari kolom x yang sesuai adalah bukan nol, dan sebuah nol
(salah) bila sebaliknya .
3. Find : Memberikan sebuah
vektor yang berisi indeks dari elemen bukan nol dari sebuah vektor x. Bila x
adalah sebuah matriks, indeks itu dipilih dari x, adalah sebuah kolom vektor
panjang yang dibentuk dari kolom x.
4. Isnan : Memberikan sebuah
matriks dengan angka satu saat elemen dari x adalah Nan (bukan sebuah angka),
dan angka nol bila bukan.
5. Finite : Memberikan
sebuah matriks dengan angka satu saat elemen dari x adalah terbatas/finite
dan angka nol bila mereka tidak terbatas atau NaN .
6. Isempty : Memberikan 1
bila x adalah sebuah matriks kosong, dan angka nol bila bukan .
Beberapa fungsi MATLAB dan
penjelasannya
matlab / umum – Umum tujuan
perintah.
matlab / ops – Operator dan karakter khusus.
matlab / lang – Bahasa konstruksi dan debug.
matlab / elmat – Dasar matrik dan manipulasi
matriks.
matlab / specmat – Specialized matrik.
matlab / elfun – Dasar matematika fungsi.
matlab / specfun – Specialized fungsi
matematika.
matlab / matfun – Matrix fungsi – angka
aljabar linear.
matlab / datafun – Data analisis dan
Transformasi Fourier fungsi.
matlab / polyfun – jumlahnya banyak dan
penambahan fungsi.
matlab / funfun – Fungsi fungsi – nonlinear
metode numerik.
matlab / sparfun – jarang matriks fungsi.
matlab / plotxy – Dua dimensi grafis.
matlab / plotxyz – Tiga dimensi grafis.
matlab / grafis – Umum grafis tujuan fungsi.
matlab / warna – Warna kontrol dan lampu
model fungsi.
matlab / suara – Suara pengolahan fungsi.
matlab / strfun – karakter string fungsi.
matlab / iofun – rendah level file I / O
fungsi.
matlab / demo – The MATLAB Expo dan lain
demonstrasi.
peralatan / Kimia – Chemometrics peralatan
peralatan / kontrol – Sistem Kontrol
peralatan.
fdident / fdident – Domain Frekuensi Sistem
Identifikasi peralatan
fdident / fddemos – Demonstrasi untuk
FDIDENT peralatan
peralatan / hispec – Hi-Spec peralatan
peralatan / ident – Sistem Identifikasi
peralatan.
peralatan / gambar – gambar Memproses
peralatan.
peralatan / lokal – Lokal fungsi
perpustakaan.
toolbox/mmle3 – MMLE3 Identifikasi
peralatan.
mpc / mpccmds – Model Input Kontrol
peralatan
mpc / mpcdemos – Model Input Kontrol
peralatan
mutools / perintah – Mu-Analisis dan
Sintesis peralatan.: Perintah direktori
mutools / Subs – Mu-Analisis dan Sintesis
peralatan – Tambahan
peralatan / ncd – Rancang Toolbox Nonlinear
Control.
nnet / nnet – Jaringan saraf peralatan.
nnet / nndemos – Jaringan saraf Demonstrasi
dan Aplikasi.
peralatan / optim – Optimasi peralatan.
peralatan / kuat – kuat Kontrol peralatan.
peralatan / sinyal – Musik Pengolahan
peralatan.
peralatan / splines – Spline peralatan.
peralatan / Statistik – Statistik Toobok.
peralatan / simbolis – Matematika simbolis
peralatan.
peralatan / wavbox – (Tidak ada daftar isi
file)
simulink / simulink – SIMULINK model
analisis fungsi dan konstruksi.
simulink / blok – blok SIMULINK
perpustakaan.
simulink / simdemos – SIMULINK demonstrasi
dan sampel.
peralatan / codegen – Real-Time Workshop
Untuk bantuan lebih lanjut tentang direktori
/ topik, ketik “membantu topik”.
>> Membantu elmat
Dasar matrik dan manipulasi matriks.
Dasar matrik.
angka nol – matriks angka nol.
orang – berhasil matriks.
mata – Identity matriks.
pinggir – seragam didistribusikan nomor
acak.
randn – Biasanya didistribusikan nomor acak.
linspace – Linearly spasi vector.
logspace – Logarithmically spasi vector.
meshgrid – X dan Y untuk array 3-D plot.
: – Vector spasi secara berkala.
Khusus variabel dan konstan.
ans – terakhir menjawab.
eps – Floating jalur relatif akurasi.
realmax – Terbesar floating point nomor.
realmin – Terkecil positif floating point
nomor.
alim – 3,1415926535897 ….
i, j – imaginer.
Maklum – Infinity.
Nan – Tidak-a-Pajak.
flops – Count dari operasi floating point.
nargin – Jumlah masukan fungsi argumen.
nargout – Jumlah fungsi output argumen.
komputer – Komputer jenis.
isieee – Benar untuk komputer dengan IEEE
aritmatika.
isstudent – Benar untuk Siswa Edition.
mengapa – menjawab singkat.
versi – MATLAB nomor versi.
Waktu dan tanggal.
jam – Tembok jam.
cputime – CPU lewat waktu.
tanggal – Kalender.
etime – fungsi waktu berlalu.
tebak, toc – Stopwatch fungsi waktu.
Manipulasi matriks.
diag – Buat atau ekstrak diagonals.
fliplr – Flip matriks di kiri / kanan arah.
flipud – Flip matriks di atas / bawah arah.
kembali – Ubah ukuran.
rot90 – matriks Putar 90 derajat.
triliun – Extract segitiga bagian bawah.
triliun – Extract atas tiga bagian.
: – Indeks ke matriks, matriks ulang.
>> Membantu specmat
Matrik khusus.
anda yang – Companion matriks.
galeri – Beberapa uji matrik kecil.
hadamard – Hadamard matriks.
hankel – Hankel matriks.
hilb – Hilbert matriks.
invhilb – Invers matriks Hilbert.
kron – Kronecker tensor produk.
sihir – Sihir persegi.
pascal – Pascal matriks.
osser – Classic simetris eigenvalue tes
masalah.
toeplitz – Toeplitz matriks.
vander – Vandermonde matriks.
Banyak – Banyak orang eigenvalue matriks
tes.
>> Membantu elfun
matematika.
Trigonometri.
sin
– Sine.
sinh
– Hyperbolic sine.
asin
– Inverse sine.
asinh –
Inverse hyperbolic sine.
cos
– Cosine.
cosh
– Hyperbolic cosine.
acos
– Inverse cosine.
acosh –
Inverse hyperbolic cosine.
tan
– Tangent.
tanh
– Hyperbolic tangent.
atan
– Inverse tangent.
atan2 –
Four quadrant inverse tangent.
atanh –
Inverse hyperbolic tangent.
sec
– Secant.
sech
– Hyperbolic secant.
asec
– Inverse secant.
asech –
Inverse hyperbolic secant.
csc
– Cosecant.
csch
– Hyperbolic cosecant.
acsc
– Inverse cosecant.
acsch –
Inverse hyperbolic cosecant.
cot
– Cotangent.
coth
– Hyperbolic cotangent.
acot
– Inverse cotangent.
acoth –
Inverse hyperbolic cotangent.
Eksponensial.
EXP – eksponensial.
log – Alam logaritma.
log10 – Common logaritma.
sqrt – Square root.
Kompleks.
emas – nilai mutlak.
sudut – Tahap sudut.
conj – Kompleks conjugate.
imag – Kompleks imajiner bagian.
nyata – Kompleks nyata bagian.
Numerik.
memperbaiki – Round terhadap nol.
lantai – Round terhadap jumlah tak kurang.
melumur – Round terhadap ditambah angka tak
terbatas.
bulat – Round terhadap bulat terdekat.
halaman – sisa setelah pembagian.
tanda – Signum fungsi.
>> Membantu specfun
Matematika fungsi khusus.
besselj – fungsi Bessel jenis pertama.
bessely – Bessel fungsi dari kedua jenis.
besseli – Modified fungsi Bessel jenis
pertama.
besselk – Modified Bessel fungsi dari kedua
jenis.
beta – Beta fungsi.
betainc – Tak lengkap fungsi beta.
betaln – logaritma fungsi beta.
ellipj – fungsi Jacobi berbentuk bulat
panjang.
ellipke – Lengkapi berbentuk bulat panjang
tak terpisahkan.
erf – Kesalahan fungsi.
erfc – Melengkapi kesalahan fungsi.
erfcx – skala melengkapi kesalahan fungsi.
erfinv – Invers fungsi kesalahan.
expint – integral fungsi eksponensial.
gamma – fungsi Gamma.
gcd – Faktor persekutuan terbesar.
gammainc – Tak lengkap fungsi gamma.
lcm – Kelipatan persekutuan terkecil.
legendre – Associated Legendre fungsi.
gammaln – logaritma fungsi gamma.
log2 – membedah floating point nomor.
pow2 – Skala floating point nomor.
tikus – Rasional pendekatan.
tikus – Rasional output.
cart2sph – penerus dari Cartesian ke
koordinat bulat.
cart2pol – penerus dari Cartesian ke
koordinat kutub.
pol2cart – penerus dari Cartesian ke
koordinat kutub.
sph2cart – penerus dari bulat untuk
koordinat Cartesian.
>> Membantu matfun
Matriks fungsi – angka aljabar linear.
Matriks analisis.
cond
– Matrix kondisi nomor.
norm
– Matrix vector atau norma.
rcond –
rcond – LINPACK timbal balik kondisi penilai.
rank
– Jumlah linearly independen baris atau kolom.
det
– menentukan.
trace –
Jumlah dari sudut-elemen.
null
– Null ruang.
orth
– Orthogonalization.
rref
– dikurangi baris eselon formulir.
Persamaan linear.
\ and / – Linear
solusi persamaan; menggunakan “membantu garis miring”.
chol
– chol – Cholesky faktorisasi.
lu
– Faktor-faktor dari Gaussian penghapusan.
inv
– Matrix terbalik.
qr
– QR – Orthogonal-segitiga dekomposisi.
qrdelete – Hapus kolom
dari faktorisasi QR.
qrinsert -Sisipkan kolom
di faktorisasi QR.
nnls
– Non-negatif paling-kotak.
pinv
– Pseudoinverse.
lscov –
Least kotak dalam keberadaan yang diketahui covariance.
Eigenvalues dan nilai tunggal.
eig
– Eigenvalues dan eigenvectors.
poly
– Karakteristik jumlahnya banyak.
polyeig – eigenvalue
jumlahnya banyak masalah.
hess
– Hessenberg formulir.
qz
– disamaratakan eigenvalues.
rsf2csf – Real blok
sudut-sudut kompleks formulir ke formulir.
cdf2rdf – Kompleks
formulir ke sudut-sudut bentuk nyata blok.
schur –
Schur dekomposisi.
balance – Diagonal
skala untuk meningkatkan keakuratan eigenvalue.
svd
– singular nilai dekomposisi.
Matriks fungsi.
expm
– Matrix eksponensial.
expm1 –
M-file pelaksanaan expm.
expm2 –
Matrix eksponensial melalui serangkaian Taylor.
expm3 –
Matrix eksponensial melalui eigenvalues dan eigenvectors.
logm
– Matrix logaritma.
sqrtm –
Matrix square root. sqrtm – Matrix akar kuadrat.
funm
– Evaluasi umum matriks fungsi.
>> Membantu umum
Umum tujuan perintah.
MATLAB peralatan Versi 4.2a 25-Jul-94
Mengelola perintah dan fungsi.
help
– On-line dokumentasi.
doc
– Load hypertext dokumentasi.
what
– Directory listing dari F-, dan MAT-MEX-file.
type
– Daftar M-file.
lookfor – Kata Kunci
melalui HELP mencari masukan.
which –
yang – Cari fungsi dan file.
demo
– Run demo.
path
– Kontrol MATLAB pencarian path.
Mengelola variabel dan kerja.
who
-Daftar variabel saat ini.
whos
– Daftar variabel saat ini, bentuk panjang.
load
– beban – Ambil variabel dari disk.
save
– menyimpan – Simpan variabel kerja ke disk.
clear –
Hapus variabel dan fungsi dari memori.
pack
-Konsolidasi kerja memori.
size
– Ukuran matriks.
length – Durasi
vector.
disp
– Tampilkan teks atau matriks.
Bekerja dengan file dan sistem operasi.
cd
– Ubah direktori kerja sekarang.
dir
– Directory listing.
delete – hapus
file.
getenv –
dapatkan nilai lingkungan.
- Jalankan perintah sistem operasi.
unix
– jalankan perintah sistem operasi & kembali hasil.
diary –
buku harian – Simpan teks MATLAB sesi.
Pengendalian perintah jendela.
cedit –
Set perintah baris mengedit / ingatan fasilitas parameter.
clc
– Hapus perintah jendela.
home
– Kirim kursor rumah.
format –
Mengatur output format.
echo
– Echo perintah di dalam file script.
more
– Kontrol paged output perintah di jendela.
Mulai dari quitting dan MATLAB.
quit
– Hentikan MATLAB.
startup – M-file
dijalankan ketika MATLAB adalah invoked.
matlabrc – Master M-file
startup.
Informasi umum.
info
– Informasi tentang MATLAB dan MathWorks, Inc
subscribe – Menjadi pengguna
berlangganan dari MATLAB.
hostid – MATLAB
server host nomor identifikasi.
whatsnew – Informasi
tentang fitur-fitur baru belum didokumentasikan.
ver
– MATLAB, SIMULINK, dan TOOLBOX versi informasi.
>> Membantu funfun
Fungsi fungsi – nonlinear metode numerik.
ode23 –
Solve persamaan diferensial, metode urutan rendah.
ode23p – Solve
plot dan solusi.
ode45 –
Solve persamaan diferensial, pesanan metode tinggi.
quad
– angka mengevaluasi integral, metode urutan rendah.
quad8 –
angka mengevaluasi terpisahkan, pesanan metode tinggi.
fmin
– Meminimalkan fungsi satu variabel.
fmins –
Meminimalkan fungsi dari beberapa variabel.
fzero –
Cari nol dari fungsi satu variabel.
fplot –
fplot – Plot fungsi.
Lihat juga Optimasi peralatan, yang komprehensif
set fungsi untuk mengoptimalkan fungsi dan
meminimalkan fungsi.
>> Membantu polyfun
Jumlahnya banyak dan penambahan fungsi.
Polynomials.
roots –
akar Temukan jumlahnya banyak.
poly
– Pembangunan jumlahnya banyak ditentukan dengan akar.
polyval – Evaluasi
jumlahnya banyak.
polyvalm – Evaluasi
jumlahnya banyak dengan argumen matriks.
residue –
Partial-pecahan perluasan (residu).
polyfit – jumlahnya
banyak data.
polyder – Bedakan
jumlahnya banyak.
conv
– Multiply polynomials.
deconv –
Bagikan polynomials.
Interpolasi data.
interp1 – 1-D
interpolasi (1-D tabel lookup).
interp2 – 2-D
interpolasi (D-2 tabel lookup).
interpft – 1-D interpolasi
menggunakan metode FFT.
griddata – Data gridding.
Interpolasi Spline.
spline – Kubik
interpolasi spline data.
ppval –
Evaluasi piecewise jumlahnya banyak.
>> Membantu ops
Operator dan karakter khusus.
char
nama
membantu
+
Plus
arith + Plus arith
-
Minus
arith – Minus arith
* Matrix
multiplication arith * Matriks
perkalian arith
.* Array
multiplication arith .* Array
perkalian arith
^ Matrix
power
arith ^ Matriks daya arith
.^ Array
power
arith . ^ Array daya arith
Karakteristik logis.
exist –
Periksa apakah variabel atau fungsi yang ditetapkan.
any
– Benar jika ada unsur vector yang benar.
all
– Benar jika semua elemen vector adalah benar.
find
– Temukan indeks non-unsur nol.
isnan –
untuk Tidak Benar-A-Pajak.
isinf –
Benar untuk elemen terbatas.
finite – Benar
untuk elemen terbatas.
isempty – Benar
untuk matriks kosong.
isreal – Benar
nyata untuk matriks.
issparse – Benar untuk
matriks jarang.
isstr –
Benar untuk string teks.
isglobal – Benar untuk
variabel global.
>> Membantu lang
Bahasa konstruksi dan debug.
MATLAB sebagai bahasa pemrograman.
script –
Tentang MATLAB skrip dan M-file.
function – fungsi Tambah
baru.
eval
– Jalankan string dengan MATLAB ekspresi.
feval –
Jalankan fungsi ditentukan oleh string.
global –
Tentukan variabel global.
nargchk – Validasi
jumlah input argumen.
lasterr – Last pesan
kesalahan.
Kontrol aliran.
if
– jika – Conditionally pernyataan dijalankan.
else
– Digunakan dengan JIKA.
elseif –
Digunakan dengan JIKA.
end
– akhir – Hentikan cakupan UNTUK, dan SAAT JIKA pernyataan.
for
– untuk – Ulangi pernyataan tertentu jumlah kali.
while –
Ulangi pernyataan yang tak jumlah kali.
break –
Hentikan pelaksanaan loop.
return –
Kembali ke Menjalankan fungsi.
error –
Tampilkan pesan batalkan dan fungsi.
Interaktif masukan.
input –
Minta untuk masukan pengguna.
keyboard - keyboard
memohon bila merupakan Naskah-file.
menu
- Hasilkan menu pilihan untuk masukan pengguna.
pause –
Tunggu respon pengguna.
uimenu – Buat
user interface Menu.
uicontrol – Buat user interface
kontrol.
Debugging perintah.
dbstop – Set
breakpoint.
dbclear – Hapus
breakpoint.
dbcont – Lanjutkan
eksekusi.
dbdown – Ubah
konteks kerja lokal.
dbstack – Daftar yang
disebut siapa.
dbstatus – Daftar semua
breakpoints.
dbstep – Jalankan
satu atau lebih baris.
dbtype – Daftar
M-file dengan nomor baris.
dbup –
Ubah konteks kerja lokal.
dbquit – Keluar
debug mode.
mexdebug - Debug MEX-file.
>> Membantu plotxy
Grafis dua dimensi.
Dasar XY grafik.
plot – petak
Linear.
loglog – Log-log skala
plot.
semilogx – Semi-log skala plot.
semilogy – Semi-log skala plot.
fill – draw
diisi 2-D poligon.
XY grafik khusus.
polar – Kutub
koordinasi bidang.
bar –
Bar grafik.
stem – Diskrit
urutan atau “batang” plot.
stairs – Stairstep bidang.
errorbar – Kesalahan bar plot.
hist –
Histogram bidang.
rose – sudut
histogram bidang.
compass – Kompas bidang.
feather – Bulu bidang.
fplot – Plot fungsi.
comet –
Komet-seperti lintasan.
Grafik penjelasan.
title – judul
Grafik.
xlabel – X-axis label.
ylabel – Y-axis label.
text – teks
penjelasan.
gtext – Mouse
penempatan teks.
grid – Kotak
baris.
Lihat juga PLOTXYZ, GAMBAR.
>> Membantu plotxyz
Grafis tiga dimensi.
Baris dan kawasan mengisi perintah.
plot3 – plot3
– Plot baris dan poin di ruang 3-D.
fill3 – draw
diisi 3-D poligon dalam ruang 3-D.
comet3 -3-D-seperti
lintasan komet.
Kontur dan lain 2-D plot 3-D data.
contour – kontur bidang.
contour3 – 3-D plot kontur.
clabel – plot kontur
ketinggian label.
contourc – kontur plot hisab
(digunakan oleh kontur).
pcolor – Pseudocolor
(papan main dam) bidang.
quiver – getar
bidang.
Permukaan dan saling plot.
mesh –
3-D mesh permukaan.
meshc – meshc
– Kombinasi mesh / kontur bidang.
meshz – 3-D
Mesh dengan pesawat nol.
surf –
3-D gelap permukaan.
surfc –
Kombinasi surfing / kontur bidang.
surfl – 3-D
dilindungi dengan permukaan lampu.
waterfall – air terjun bidang.
Volume visualisasi.
slice -
Volumetrik visualisasi saja.
Grafik penampilan.
view –
melihat – 3-D grafik spesifikasi sudut pandang.
viewmtx – Lihat
transformasi matrik.
hidden – Mesh baris
mengakibatkan modus tersembunyi.
shading – pelindung modus
Warna.
axis –
Axis skala dan penampilan.
caxis –
Pseudocolor sumbu skala.
colormap – Warna look-up tabel.
Grafik penjelasan.
title – judul
Grafik.
xlabel – X-axis
label.
ylabel – y-axis
label.
zlabel – Z-axis label
untuk 3-D plot.
text –
teks penjelasan.
gtext – Mouse
penempatan teks.
grid –
Kotak baris
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Matlab merupakan bahasa
pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda
dengan
bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic
maupun C++.
Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk
kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi
matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi
dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan. Matlabadalah sebuah bahasa dengan (high-performance)
kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik. Matlab mengintegrasikan komputasi,
visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai
dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi
matematika yang familiar.
2. Bagian-bagian dari Matlab adalah
1.
Development Environment :Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas
yang membantu anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file Matlab.
2.
Matlab Mathematical Function Library :Merupakan sekumpulan algoritma
komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex
arithmetic.
3.
Matlab Language :Merupakan suatu high-level matrix/array language
dengan control flow statements, functions, data structures,
input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming.
4.
Graphics :Matlab memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan
matrices sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions
(fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi,
image processing, animation, danpresentation graphics.
5.
Matlab Application Program Interface (Api) : Merupakan suatu library
yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran
mampu berinterakasi dengan Matlab.
3. Beberapa fungsi yang dapat kita
gunakan untuk menghasilkan bentuk-bentuk matriks yang diinginkan. Fungsi-fungsi
tersebut antara lain :
1.
zeros : untuk membuat matriks yang semua datanya bernilai 0
2.
ones : matriks yang semua datanya bernilai 1
3.
rand : matriks dengan data random dengan menggunakan distribusi
uniform
4.
randn : matris dengan data random dengan menggunakan distribusi normal
5.
eye : untuk menghasilkan matriks identitas
3.2 Saran
1. Untuk
pembuatan makalah seharusnya jangan terlalu sedikit kali pembuatan marginnya
2. Untuk
semua praktikan, apabila ada yang kurang jelas mengenai pemograman Matlab ini,
dapat menanyakan kembali kepada asistennya .
3.
Sebaiknya praktikan, tidak boleh datang terlambat selama lab berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Google.co.id.2015.
Tentang Matlab. Kabanjahe
Away,Gunaidi
Abdia.2006.The shortcut of Matlab.Bandung :Informatika Bandung
Carrly.1989.Matlab
User’s Guide.New York :The Math Works inc
Knight,Andrew.
1999.Basics of Matlab and Beyond. Jakarta : Erlangga