Label

Rabu, 07 Desember 2016

PIRAMID DALE






Dari gambar tersebut dapat kita lihat rentangan tingkat pengalaman dari yang bersifat langsung hingga ke pengalaman melalui simbol-simbol komunikasi, yang merentang dari yang bersifat kongkrit ke abstrak, dan tentunya memberikan implikasi tertentu terhadap pemilihan metode dan bahan pembelajaran, khususnya dalam pengembangan Teknologi Pembelajaran.
Pemikiran Edgar Dale tentang Kerucut Pengalaman (Cone of Experience) ini merupakan upaya awal untuk memberikan alasan atau dasar tentang keterkaitan antara teori belajar dengan komunikasi audiovisual. Kerucut Pengalaman Dale telah menyatukan teori pendidikan John Dewey (salah satu tokoh aliran progresivisme) dengan gagasan – gagasan dalam bidang psikologi yang tengah populer pada masa itu.
Sedangkan, James Finn seorang mahasiswa tingkat doktoral dari Edgar Dale berjasa dalam mengusulkan bidang komunikasi audio-visual menjadi Teknologi Pembelajaran yang kemudian berkembang hingga saat ini menjadi suatu profesi tersendiri, dengan didukung oleh penelitian, teori dan teknik tersendiri. Gagasan Finn mengenai terintegrasinya sistem dan proses mampu mencakup dan memperluas gagasan Edgar Dale tentang keterkaitan antara bahan dengan proses pembelajaran.
Dale dalam Kerucut Pengalaman Dale (Dale’s Cone Experience) mengatakan:
“hasil belajar seseorang diperoleh melalui pengalaman langsung (kongkrit), kenyataan yang ada dilingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang verbal (abstrak). Semakin keatas puncak kerucut semakin abstrak media penyampai pesan itu. Proses belajar dan interaksi mengajar tidak harus dari pengalaman langsung, tetapi dimulai dengan jenis pengalaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kelompok siswa yang dihadapi dengan mempertimbangkan situasi belajar”. Pengalaman langsung akan memberikan informasi dan gagasan yang terkandung dalam pengalaman itu, oleh karena ia melibatkan indera penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman, dan peraba”.
Dale berkeyakinan bahwa symbol dan gagasan yang abstrak dapat lebih mudah dipahami dan diserap manakala diberikan dalam bentuk pengalaman konkrit. Kerucut pengalaman merupakan awal untuk memberikan alasan tentang kaitan teori belajar dengan komunikasi audiovisual. Pengalaman Langsung (Direct รข€“ Purposeful Experiences)
Dasar dari pengalaman kerucut Dale ini adalah merupakan penggambaran realitas secara langsung sebagai pengalaman yang kita temui pertama kalinya. Ibarat ini seperti fondasi dari kerucut pengalaman ini, dimana dalam hal ini masih sangat konkrit.Dalam tahap ini pembelajaran dilakukan dengan cara memegang, merasakan atau mencium secara langsung materi pelajaran. Maksudnya seperti anak Taman Kanak-Kanak yang masih kecil dalam melakukan praktik menyiram bunga. Disini anak belajar dengan memegang secara langsung itu seperti apa, kemudian menyiramkannya kepada bunga.
Pengalaman Tiruan (Contrived Experiences)
Tingkat kedua dari kerucut ini sudah mulai mengurangi tingkat ke-konkritannya. Dalam tahap ini si pebelajar tidak hanya belajar dengan memegang, mencium atau merasakan tetapi sudah mulai aktif dalam berfikir.Contohnya seperti seorang pebelajar yang diinstruksikan membuat bangunan atau gedung. Disini pebelajar tidak membuat gedung sebenarnya melainkan gedung dalam artian suatu model atau miniature dari gedung yang sebenarnya.
Dramatisasi (Dramatized Experiences)
Kita tidak mungkin mengalami langsung pengalaman yang sudah lalu. Contohnya seperti pelajaran sejarah. Apakah kita mengalami lansung sejarah itu? Tentu tidak. Maka dari itu drama berperan dalam hal ini. Sejarah yang kita pelajari bisa kita jadikan drama untuk pembelajaran. Mengapa drama? Karena dengan drama si pebelajar dapat menjadi semakin merasakan langsung materi yang dipelajarkan.Jika kita bisa membagi dua bagian ini, maka bagian akan terbagi menjadi partisipasi dan observasi. Partisipasi merupakan bentuk aktif secara langsung dalam suatu drama, sedangkan observasi merupakan pengamatan, seperti menonton atau mengamati drama tersebut.
Demonstrasi (Demonstrations)
Demonstrasi disini merupakan gambaran dari suatu penjelasan yang merupakan sebuah fakta atau proses. Seorang demonstrator menunjukkan bagaimana sesuatu itu bisa terjadi. Misalnya seperti seorang guru kimia yang mendemonstrasikan bagaimana hydrogen bisa terpisah dari oksigen dengan menggunakan elektrolisis. Atau seorang guru matematika yang mendemonstrasikan bagaimana menghitung dengan menggunakan sempoa. Karya Wisata (Field Trip)
Jika kita berkarya wisata, biasanya kita melihat kegiatan apa yang sedang dikalukan orang llain. Dalam karya wisata ini pebelajar mengamati secara langsung dan mencatat apa saja kegiatan mereka. Pebelajar lebih mengandalkan pengalaman mereka dan pemelajar tidak perlu memberikan banyak komentar, biarkan mereka berkembang sendiri.
Dari uraian-uraian yang dikemukakan pada bagian terdahulu, dapat disimpulkan bahwa berbagai jenis media tersebut pada dasarnya dapat digolongkan dalam tiga kelompok besar, yaitu media cetak, media elektronik dan objek nyata atau realita.
1.                  Media Cetak
Bagi kebanyakan orang, istilah “media cetak”, biasanya diartikan sebagai bahan yang diproduksi melalui percetakan professional, seperti buku, majalah, dan modul. Sebenarnya, disamping itu masih ada bahan lain yang juga dapat digolongkan ke dalam istilah “cetak”, seperti tulisan/bagan/gambar yang difoto kopi ataupun hasil reproduksi sendiri.
Meskipun akhir-akhir ini masyarakat banyak tertarik oleh dunia elektronik yang lebih modern tampaknya bahan-bahan cetak tidak akan ditinggalkan sebagai media pengajaran. Artinya, bahan-bahan cetak ini akan selalu memegang peranan penting dalam prndidikan dan pelatihan. Kecenderungan yang ada menunjukkan, di masa yang akan datang media cetak dan media komunikasi lainnnya akan berbagai tugas dalam melayani kepentingan belajar para siswa di sekolah. Tentu saja dengan diperkenalkan proses percetakan yang baru, cepat, dan ekonomis, maka mereka yang berkecimbung dalam program pendidikan lebih mampu mendistribusikan buku teks yang murah, unit pengajaran terprogram buku kerja dan booklet bergambar, lebih mudah dari sebelumnya. Bahan cetak dalam berbagai bentuk dapat dikirim ke tempat terpencil, dan dapat digunakan sebagai bahan belajar mandiri. Kelebihan media cetak tampaknya semakin menonjol dengan dengan semakin berkembangnya teknologi reproduksi dewasa ini.
Ada beberapa keuntungan dan kelemahan dalam penggunaan media cetak ini
v  Keuntungan   
Keuntungan darimedia cetak ini, disamping relative murah pengadaannya, juga lebih mudah dalam penggunaannya, dalam arti tidak memerlukan peralatan khusus, serta lebih luwes dalam pengertian mudah digunakan, dibawa atau dipindahkan.
v  Kelemahan
Kelemahan dari media ini, terutama jika kurang dirancang dengan baik, cenderung untuk membosankan. Di samping itu, media ini kurang dapat memberikan suasana yang “hidup” bagi murid-murid.
2.          Media Elektronik
Di samping penggunaan media cetak, dalam upaya pengajaran dewasa ini pula adanya perkembangan yang semakin pesat dalam penggunaan media elektronik. Ada berbagai macam media elektronik yang lazim dipilih dan digunakan dalam pengajaran, antara lain:
Perangkat Slide atau Film Bingkai
Media ini menuntut keterampilan dan perlengkapan tertentu dalam pengadaannya. Sekalipun media ini lebih banyak bersifat visual, banyak ahli menyarankan penggunaannya dalam pengajran. Objek-objek yang ingin diperlihatkan melalui slide ini dapat ditampilkan dalam warna yang lebih realistik dan orisinil. Di samping itu, perangkat slide ini mudah disusun kembali bila perlu,dapat dikombinasikan dengan alat lain (misalnya audio-tape) agar lebih efektif , dan dapat disesuaikan dengan kepentingan setiap individu atau kelompok.
 Film Strips
Media ini agak sulit pengadaan dan penggunaannya karena membutuhkan keterampilan khusus. Di samping itu karena susunan filmnya bersifat permanen, sulit diadakan perubahan bila sewaktu-waktu guru menghendaki urutan yang berbeda dari penyajian yang telah ada. Namun demikian, media ini memiliki, keuntungan-keuntungan tertentu dalam penggunaannya. Karena urutannya telah tersusun secara sistematis, hal ini sangat membantu siswa dalam memahami gejala atau peristiwa yang diperlihatkan di dalamnya. Di sampingkan itu, film strips ini dapat dikombinasikan dengan alat lain, misalnya dengan rekaman atau petunjuk tertentu, dapat digunakan untuk studi individual atau kelompok, serta dapat dioperasikan dengan bantuan peralatan yang relative sederhana.
Rekaman
Media rekaman, khususnya audio-tape, dapat digunakan untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran serta pelajaran serta bersifat luwes dan mudah diadaptasikan penggunaannya sesuai dengan keperluan. Secara teknis, media ini mudah dioperasikan dan cukup ekonomis. Penggunaannya dalam proses pengajaran dapat dikatakan tidak mengalami kesulitan, baik untuk pengajaran perorangan/individual maupun kelompok. Media ini tersedia di mana-mana karena kebanyakan anggota masyarakat kita memilkinya. Berbagai topik, konsep, prinsip, dan prosedur dapat disampaikan melalui rekaman yang telah dipersiapkan dengan teliti sebelumnya.
Overhead Transparancies
Di samping media-media elekttronik yang telah dikemukakan di atas, overhead transparancies (OHT), yang disajikan dengan bantuan overhead projector (OHP), juga sangat dianjurkan penggunaannya dalam berbagai kegiatan pengajaran. Keuntungan yang diperoleh melalui penggunaan media ini ialah bahwa penyajian informasi dapat dilakukan secara sistematis berdasarkan urutan yang ditetapkan oleh guru, perencanaannya cukup sederhana, serta dapat digunakan untuk kelas yang besar bersama-sama.
Video Tape/Video Cassette
Penggunaan media ini dalam penyajian berbagai materi epljaran memberikan banyak keuntungan, misalnya dalam memperlihatkan proses pertumbuhan tanaman, ehidupan dalam berbagai kelompok masyarakat, serta kilasan peristiwa di masa lalu. Dengan media ini kebutuhan berbagai program pendidikan dapat dipenuhi dengan baik, berbagai sumber informasi yang tidak mungkin diberikan melalui media lainnya dapat disajikan melalui film video. Alat ini dapat diputar kembali yang memungkinkan terjadinya proses umpan balik untuk perbaikan dan peningkatan upaya pengajaran.
Secara menyeluruh, keuntungan dan kelemahan dari media elektronik ini dapat dikemukakan sebagai berikut :
Keuntungan
Keuntungan dari media elektronik ini pada umumnya ialah dapat memberikan suasana yang lebih “hidup” penampilannya lebih menarik, dan di samping itu dapat pula digunakan untuk memperlihatkan suatu proses tertentu secara lebih nyata.
Kelemahan
Kelemahan media ini, terutama terletak dalam segi teknis dan juga biaya. Penggunaan media ini memerlukan dukungan sarana dan prasarana tertentu seperti listrik serta peralatan/bahan-bahan khusus yang tidak selamanya mudah diperoleh di tempat-tempat tertentu. Di samping itu, pengadaan maupun pemeliharaannya cenderung menuntut biaya yang mahal.
Realita (Objek Nyata atau Benda Sesungguhnya)

Untuk mencapai hasil yang optimum dari proses belajar-mengajar, salah satu hal yang sangat disarankan adalah digunakannya pula media yang bersifat langsung dalam bentuk onjek nyata atau realita.

Objek yang sesungguhnya, akan memberikan rangsangan yang amat penting bagi siswa dalam mempelajari berbagai hal, terutama yang menyangkut pengembangan ketrampilan tertentu, misalnya berkebun. Melalui penggunaan objek nyata ini, kegiatan belajar-mengajar dapat melibatkan semua indera siswa, terutama indera peraba.

Ada beberapa keuntungan dan kelemahan dalam menggunakan objek nyata ini :
Keuntungan
1) Dapat memberikan kesempatan semaksimal mungkin pada siswa untuk mempelajari sesuatu ataupun meaksanakan tugas-tugas dalam situasi nyata.
2) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri situasi yang   sesungguhnya dan melatih ketrampilan mereka dengan menggunakan sebanyak mungkin alat indra.
Kelemahan
1) Membawa murid-murid ke berbagai tempat diluar sekolah kadang-kadang   mengandung risiko dalam bentuk kecelakaan dan sejenisnya.
2) Biaya yang diperlukan untuk mengadakan berbagai objek nyata kadang-kadang tidak sedikit, apalagi ditambah dengan kemungkinan kerusakan dalam menggunakannya.
3) Tidak selalu dapat memberikan semua gambaran dari objek yang sebenarnya, seperti pembesaran,pemotongan, dan gambar bagian demi bagian, sehingga pengajaran harus didukung pula dengan media lain.
Pembelajaran dikembangkan bila merujuk pada kerucut Edgar Dale diatas maka masuk pada seluruh bagian piramida Dale. Penguatannya pada bagian piramida terbawah yaitu benda tiruan dan pengalaman langsung melalui praktek
Kesimpulan
Dapat diambil kesimpulan bahwa Kerucut Ecdgar Dale merupakan upaya awal untuk memberikan alasan atau dasar tentang ketertarikan antara teori belajar dengan komunikasi audiovisual, dimana hasil belajar seseorang diperoleh melalui pengalaman langsung (kongkrit), kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang. Semakin keatas puncak kerucut semakin abstrak media penyampai pesan itu. Proses belajar dan interaksi mengajar tidak harus dari pengalaman langsung tetapi dimulai dengan jenis pengalaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kelompok siswa yg dihadapi dengan mempertimbangkan situasi belajar.
Pengalaman langsung tersebut melibatkan indera penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman dan peraba. Symbol dan gagasan yang abstrak dapat lebih mudah dipahami dan diserap manakala diberikan dalam bentuk pengalaman kongkrit.

Senin, 05 Desember 2016

MAKALAH MATLAB (KDPF)


KATA PENGANTAR

Segala  puji penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan segala Rahmat dan BerkatNya penulis bisa menyusun Makalah Tentang Matlab sebagai mata kuliah yang harus diselesaikan oleh Mahasiswa Fakultas Matematika Universitas Quality. Penulis tidak lupa mengucapkan trimakasih pada Dosen dan Asisten yang mengajari penulis guna menjalankan proses pembelajaran sampai selesai dengan baik.
Matlab merupakan pengimplementasian praktik untuk menerapakan teori yang sudah dipelajari dalam mata kuliah Matematika. Tentunya ilmu yang akan didapatkan dalam pelajaran ini akan lebih bertambah besar dan lebih berkembang jika pelajaran matlab ini dilaksanakan dengan baik. Kesungguhan dan ketertiban dalam melakukan belajar matlab merupakan prasyarat utama untuk mencapai keberhasilan dalam pembahasan lebih dalam.
Penulis juga berharap bahwa susunan jurnal ini dapat menjadi pedoman bagi semua orang guna menambah ilmu dan wawasan yang luas guna memenuhi kemampuan akademik yang memiliki sumber daya manusia serta berguna bagi kita sebagai bekal masa depan. Penulis menyadari bahwa susunan makalah ini masih jauh dalam bentuk yang sempurna, dengan kerendahan hati saya hanya bisa meminta kritikan maupun saran dari para pembaca.


Palu, 03 Desember 2016

              
     Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTRA ISI............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2    Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II ISI TEORI
2.1. Pengertian Matlab......................................... 3
2.2. Sejarah Perkembangan Matlab dan Pembahasan................................4
2.3. Lingkungan Kerja Matlab................................... 5
2.2.1. Beberapa Bagian dari Window Matlab......................................... 8
2.2.2. Getting Help.................................................................................. 9
2.2.3. Interupting dan Terminating dalam Matlab................................... 9
2.4.  Variabel dalam Matlab............................................................................ 10
2.3.1. Matriks........................................................................................... 10
2.5. Operasi Matriks array................................................................. 12
2.6. Tinjauan Perkalian Matriks........................................................ 13
2.4.1. Operasi pointwise array................................................................. 12
2.4.2. Operasi Concatenation Array........................................................ 13
2.7.  Plot Dan Grafik....................................................................................... 13
2.5.1.Figure Windows................................................... 15
2.5.2.Mem-Plot beberapa grafik................................................... 15
2.8Konstruk Pemrograman........................................................................... 14
2.9.  Fungsi-fungsi built-in Matlab.................................................................. 15
2.6.1. Aliran Program (Program Flow)................................................... 15
3.0.  Matlab Scripts................................................... 15
3.1.  Loop (Perulangan)................................................................................... 16
2.7.1   Array....................................................................................................... 17
2.7.2.  Plot (x,y)...................................................................................... 18
2.7.3.  M-File.......................................................................................... 18
2.7.4.  Fungsi.......................................................................................... 19
2.7.5.  Flow Control............................................................................... 20
                
BAB III PENUTUP
3.2.  Kesimpulan.............................................................................................. 25
3.3.  Saran........................................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
MATLAB (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan komputasi numerik. Pada awalnya, program ini merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK, namun sekarang merupakan produk komersial dari perusahaan Mathworks, Inc. MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga berisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus .
MATLAB bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru untuk ditambahkan pada library ketika fungsi-fungsi built-in yang tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila Anda telah memiliki pengalaman dalam pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN
Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untukkebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik,analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan.Matlab hadir dengan membawa warna yang berbeda.Hal ini karena matlab membawakeistimewaan dalam fungsi-fungsi matematika, fisika, statistik, dan visualisasi.Matlabdikembangkan oleh MathWorks, yang pada awalnya dibuat untuk memberikan kemudahanmengakses data matrik pada proyek LINPACK dan EISPACK.Saat ini matlab memiliki ratusanfungsi yang dapat digunakan sebagai problem solver mulai dari simple sampai masalah-masalahyang kompleks dari berbagai disiplin ilmu.





1.2         Tujuan

1.   Untuk mengetahui pengertian dari Matlab
2.   Untuk mengetahui bagian-bagian dari Matlab
3.   Untuk mengetahui beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghasilkan bentuk-bentuk matriks yang diinginkan
4.   Untuk mampu mengoperasikan Matlab
BAB II
ISI TEORI
2.1.    Pengertian Matlab
Matlab adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik.Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar. Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang :Matematika dan Komputasi, Pembentukan Algoritma, Akusisi Data, Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototipe, Analisa data, explorasi, dan visualisasi, Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa .

Matlab merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam suatu array sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini memungkinkan kita untuk memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan komputasi, kususnya yangberhubungan dengan matrix dan formulasi vektor, yang mana masalah tersebut merupakanmomok apabila kita harus menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah seperti Pascall, C dan Basic. Nama Matlab merupakan singkatan dari matrix laboratory.Matlab pada awalnya ditulis untuk memudahkan akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh Linpack
dan Eispack.Saat ini perangkat Matlab telah menggabung dengan Lapack dan Blas
library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri dalam perangkat lunak untuk komputasi matrix.Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan.Di industri, Matlab merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang tinggi, pengembangan dan analisanya.
                                                          
Fitur-fitur Matlab sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung untuk learn dan apply technologi yang sedang dipelajarinya. Toolbox toolbox ini merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja MATLAB untuk memecahkan masalah dalam kelas particular.Area-area yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.

Kelengkapan pada Sistem MATLAB Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun dari 5 bagian utama:   
1.      Development Environment.Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command Window, command history, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat help, workspace, files, dan search path.
2.      MATLAB Mathematical Function Library. Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier transforms.
3.      MATLAB Language. Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik "pemrograman dalam lingkup sederhana " untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan "pemrograman dalam lingkup yang lebih besar" untuk memperoleh hasil hasil dan aplikasi yang komplek.
4.      Graphics.MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik.Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, danpresentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk membiasakan diri untuk memunculkangrafik mulai dari benutk yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi MATLAB anda.
5.      MATLAB Application Program Interface (API). Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah computational engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files .

Lingkungan Kerja Matlab Terdapat beberapa bagian dari window MATLAB, diantaranya current folder, command history, command window, workspace, dan editor.
1.      Current Folder
Window ini menampilkan isi dari folder atau direktori kerja saat menggunakan MATLAB.Kita dapat mengganti folder ini sesuai dengan tempat folder kerja yang diinginkan.
2.      Command History
Window ini berfungsi untuk merekam perintah-perintah yang pernah dilakukan sebelumnya, dimana suatu saat perintah ini bias kita panggil kembali dengan cara double click pada perintahnya.
3.      Variabel dan Tipe Data
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data, sedangkan tipe data adalah jenis data yang dapat disimpan dalam variabel. Aturan penamaan variabel dalam Matlab sama dengan aturan penamaan dalam bahasa yang lain, yaitu : Boleh terdiri dari satu karakter atau lebih , Tidak boleh didahului oleh angka , Tidak boleh menggunakan spasi , Tidak boleh menggunakan nama yang merupakan perintah dalam Matlab, misal if, for, while, dll.

Pengguaan nama variabel bersifat case sensitive, artinya Matlab membedakan penamaan huruf besar dengan huruf kecil. Tipe data dalam Matlab berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain. Dalam Matlab hanya dikenal 2 tipe data, yaitu tipe data numerik dan string.Tipe data numerik adalah tipe data untuk menyimpan bilangan. Terdapat 3 jenis bilangan dalam Matlab: Bilangan bulat ,Biangan riil , Bilangan kompleks . Sedangkan tipe data string adalah tipe data untuk menyimpan sebuah karakter atau kumpulan karakter. Pengisian data ke variabel menggunakan simbol sama dengan (=). Matlab memudahkan user dalam penggunaan variabel yaitu tidak perlu mendeklarasikan variabel terlebih dahulu sebelum digunakan .

Matlab atau Matrix Laboratory adalah suatu aplikasi berbasis expert system yang digunakan untuk keperluan komputasi sains, ร‚  seperti halnya Maple dan Mathematica. Aplikasi yang dibuat oleh MathWorks .inc ini sangat handal untuk komputasi yang terkait dengan array ataumatriks .Selain digunakan untuk komputasi, Matlab juga dapat dibuat untuk sarana simulasi. Tool box-tool box sebagai pelengkap Matlab juga disediakan dalam paketnya, seperti toolbox untuk keperluan fuzzy logic, artificial neural network, image processing dsb. Tool box ini berisi paket yang di dalamnya terdapat perintah-perintah untuk melakukan tugas khusus sesuai dengan nama tool boxnya, misalnya perintah untuk membaca nilai pixel suatu image, perintah ini terdapat dalam tool box image processing. Daftar nama-nama tool box ini dapat kita lihat sewaktu proses instalasi Matlab.             
                                        
Pada bagian ini, kita akan membahas dasar-dasar cara penggunaan Matlab. Untuk menuliskan perintah atau command perhitungan, dalam matlab sudah disediakan command window.di dalam command window ini terdapat tanda prompt >>.di sinilah perintah matlab dituliskan, seperti halnya menuliskan perintah dalam dos atau shell linux.
Tombol-tombol panah dan kontrol dapat digunakan untuk memanggil, menyunting, dan menggunakan kembali perintah-perintah yang dituliskan sebelumnya pada baris perintah (prompt >>) MATLAB.
Menyajikan daftar tombol panah dan kontrol yang berguna untuk menyunting baris-baris perintah pada layar perintah MATLAB.

Tombol-tombol Penyuntingan MATLAB
Tombol Panah
Tombol Kontrol
Kegunaan

Ctrl-p
Panggil baris sebelumnya

Ctrl-n
Panggil baris berikutnya

Ctrl-b
Geser ke kiri satu karakter

Ctrl-f
Geser ke kanan satu karakter
Ctrl →
Ctrl-r
Geser ke kanan satu kata
Ctrl ←
Ctrl-l
Geser ke kiri satu kata
Home
Ctrl-a
Pindah ke awal baris
End
Ctrl-e
Pindah ke akhir baris
Esc
Ctrl-u
Hapus baris
Del
Ctrl-d
Hapus karakter di belakang kursor
Backspace
Ctrl-h
Hapus karakter di depan kursor
Ctrl-k
Hapus sampai akhir baris

Untuk membersihkan layar perintah MATLAB dapat digunakan perintah clc. Perintah clc tidak membersihkan memori (workspace), namun hanya membersihkan tampilan saja.
BAB II. PERHITUNGAN SEDERHANA
Aritmatika Dasar
Cara paling sederhana menggunakan MATLAB adalah sebagai kalkulator matematika. MATLAB menyediakan semua operasi aritmatika biasa dan operasi aljabar matriks dan juga dilengkapi dengan hampir semua fungsi baku dalam matematika. MATLAB dapat digunakan untuk melakukan perhitungan dengan bilangan nyata maupun bilangan kompleks. Berikut beberapa contoh :

>> (-1+2+3)*5-2/3 %perhitungan aritmatika dasar
ans =
19.3333
>> 2^3 %artinya dua pangkat tiga
ans =
8
>> exp(sin(pi/2)) %perhitungan fungsi komposisi
ans =
2.7183

Perlu diketahui bahwa dalam MATLAB, semua tulisan di belakang tanda persen (%) merupakan komentar/penjelasan dan tidak akan dikerjakan oleh MATLAB. Bisa ditulis bisa tidak.
Sebagai tambahan pada aturan penamaan, MATLAB mempunyai beberapa variabel khusus. Variabel-variabel itu adalah :

ans = nama variabel untuk hasil apapun
pi = perbandingan antara keliling lingkaran dengan garis tengahnya
eps = bilangan terkecil sedemikian rupa sehingga bila ditambahkan pada satu, menghasilkan bilangan lebih besar dari satu pada komputer
flops = jumlah operasi floating point
inf = tak hingga, misal 1/0
NaN atau nan = bukan suatu bilangan, misal 0/0
i dan j = bilangan kompleks i=j=√-1
nargin = jumlah argumen input suatu fungsi
nargout = jumlah argumen output suatu fungsi
realmin = bilangan real positif terkecil yang dapat digunakan
realmax = bilangan real positif terbesar yang dapat digunakan

Kita dapat menggunakan variabel untuk menyimpan hasil perhitungan, sehingga apat digunakan dalam perhitungan selanjutnya. Nama variabel harus diawali dengan huruf dan MATLAB membedakan huruf kapital dan huruf kecil.

>> x=2+3
x =
5
>> y=4+5
y =
9
>> hasilbagi=x/y
hasilbagi =
0.5556
Dalam perhitungan panjang, terkadang kita tidak memerlukan nilai-nilai sementara. Dalam MATLAB, untuk tidak menampilkan hasil perhitungan dapat dilakukan dengan menuliskan tanda titik koma (;) di akhir setiap ekspresi matematis.

>> 3
ans =
3
>> p=2+3; %tanda titik koma menyebabkan hasil perhitungan tidak ditampilkan
>> q=3+5;
>> rasio=p/q
rasio =
0.6250

Beberapa perintah atau ekspresi matematis dapat dituliskan pada baris yang sama, dipisahkan dengan tanda koma (,) atau titik koma (;).
>> p=2+3; q=x+4, rasio=p/q %beberapa perhitungan ditulis dalam satu baris
q =
9
rasio =
0.5556

Dalam MATLAB urutan operasi dimulai dari pangkat, perkalian/pembagian, dan penjumlahan/pengurangan. Tanda kurung () berguna untuk menegaskan urutan operasi.

>> rasio=(2+3)/(x+4)
rasio =
0.5556

Fungsi-fungsi umum yang terdapat dalam MATLAB antara lain :

Fungsi
Kegunaan
Abs(x)
acos(x)
acosh(x)
acot(x)
acoth(x)
acsc(x)
acsch(x)
angle(x)
asin(x)
asinh(x)
atan(x)
atan2(x)
atanh(x)
ceil(x)
conj(x)
cos(x)
cosh(x)
cot(x|)
coth(x)
csc(x)
csch(x)
exp(x)
fix(x)
floor(x)
gcd(x,y)
imag(x)
lcm(x,y)
log(x)
log10(x)
log2(x)
pow2(x)
real(x)
rem(x,y)
round(x)
sign(x)
sin(x)
sinh(x)
sqrt(x)
tan(x)
tanh(x)
Harga mutlak atau besarnya bilangan kompleks
Invers cosinus
Invers cosinus hiperbolik
Invers kotangen
Invers kotangen hiperbolik
Invers kosekan
Invers kosekan hiperbolik
Sudut suatu bilangan kompleks pada empat kuadran
Invers sinus
Invers sinus hiperbolik
Invers tangen
Invers tangen untuk empat kuadran
Invers tangen hiperbolik
Pembulatan ke arah plus tak hingga
Konjugat bilngan kompleks
Cosinus
Cosinus hiperbolik
Kotangen
Kotangen hiperbolik
Kosekan
Kosekan hiperbolik
Eksponensial, ex
Pembulatan ke arah nol
Pembulatan ke arah minus tak hingga
Faktor persekutuan terbesar bilangan bulat x dan y
Bagian imajiner suatu bilangan kompleks
Kelipatan persekutuan terkecil bilangan bulat x dan y
Logaritma natural, (basis e)
Logaritma umum (basis 10)
Logaritma basis 2
Perpangkatan basis 2
Bagian real suatu bilangan kompleks
Sisa pembagian : rem(x,y) menghasilkan sisa pembagian x/y
Pembualatan ke arah bilangan bulat terdekat
Menghasilkan tanda dari argumen
Sinus
Sinus hiperbolik
Akar kuadrat
Tangen
Tangen hiperbolik

Berikut adalah contoh-contoh perhitungan nilai mutlak dengan MATLAB.
» abs(-2.3)
ans =
2.3000
» abs(4)
ans =
4
» abs(0)
ans =
0
» x=-3:3
x =
-3 -2 -1 0 1 2 3
» abs(x)
ans =
3 2 1 0 1 2 3
» r=randn(4)
r =
-0.4326 -1.1465 0.3273 -0.5883
-1.6656 1.1909 0.1746 2.1832
0.1253 1.1892 -0.1867 -0.1364
0.2877 -0.0376 0.7258 0.1139
» abs(r)
ans =
0.4326 1.1465 0.3273 0.5883
1.6656 1.1909 0.1746 2.1832
0.1253 1.1892 0.1867 0.1364
0.2877 0.0376 0.7258 0.1139


MATLAB menyediakan fungsi-fungsi untuk melakukan berbagai macam pembulatan.
» ceil(2.21) % pembulatan ke atas
ans =
3
» ceil(2.65)
ans = 3
» fix(2.21) % nilai bulat
ans =
2
» fix(2.65)
ans =
2
» floor(2.21) % pembulatan ke bawah
ans =
2
» floor(2.65)
ans =
2
» round(2.65) % pembulatan terdekat
ans =
3
» round(2.21)
ans =
2
» ceil(r)
ans =
0 -1 1 0
-1 2 1 3
1 2 0 0
1 0 1 1
» fix(r)
ans =
0 -1 0 0
-1 1 0 2
0 1 0 0
0 0 0 0

Dengan MATLAB kita dapat mencari faktorisasi prima bilangan asli secara mudah. Perhatikan contoh di bawah ini.
» factor(100) % faktor 100 adalah 2x2x5x5
ans =
2 2 5 5
» factor(500) % faktor 500 adalah 2x2x5x5x5
ans =
2 2 5 5 5
» n=100:25:200
n =
100 125 150 175 200
» factor(n) % fungsi factor tidak dapat dipakai pada vektor
??? Error using ==> factor
N must be a scalar.
» n=10000
n =
10000
» factor(n)
ans =
2 2 2 2 5 5 5 5

Perhitungan nilai faktorial (n!) dapat dilakukan dengan fungsi factorial.
» factorial(5)
ans =
120
» factorial(10)
ans =
3628800
» n=15
n =
15
» factorial(n)
ans =
1.3077e+012

Perintah MATLAB primes berguna untuk menampilkan barisan bilangan prima.
» primes(10) % bilangan-bilngan prima <10
ans =
2 3 5 7
» primes(100)
ans =
Columns 1 through 12
2 3 5 7 11 13 17 19 23 29 31 37
Columns 13 through 24
41 43 47 53 59 61 67 71 73 79 83 89
Column 25
97
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dua buah bilangan dapat dihitung dengan fungsi lcm dan gcd.
» lcm(3,5) % KPK dari 3 dan 5
ans =
15
» lcm(12,26)
ans =
156
» gcd(15,12) % FPB dari 15 dan 12
ans =
3
» gcd(104,203)
ans =
1

2.2. Bilangan Kompleks
MATLAB dapat bekerja dengan bilangan-bilangan kompleks dan pemakaiannya semudah bekerja dengan bilangan-bilangan riil. Pada saat mulai berjalan MATLAB menggunakan variabel i untuk menyatakan nilai √-1.
» x=4+3i
x =
4.0000 + 3.0000i
» x=4+3i,y=1-1i
x =
4.0000 + 3.0000i
y =
1.0000 - 1.0000i
» z1=x-y,z2=x*y,z3=x/y
z1 =
3.0000 + 4.0000i
z2 =
7.0000 - 1.0000i
z3 =
0.5000 + 3.5000i

Apabila kita pernah menggunakan variabel i untuk menyimpan nilai lain, saat hendak bekerja dengan bilangan kompleks, variabel i harus diberi nilai sesuai aslinya, yaitu √-1 dengan menggunakan perintah i=sqrt(-1) atau i=(-1)^.5
» i=2 ; j=3 ; i+j % i diberi nilai lain
ans =
5
» z=2+3*i % aritmatika bilangan kompleks tidak lagi berlaku
z =
8
» i=sqrt(-1) % definisi ulang variabel i
i =
0 + 1.0000i
» z=2+3*i %aritmatika bil.kompleks berlaku lagi
z =
2.0000 + 3.0000i

Pada tahun 2004, mathworks mengklaim bahwa matlab telah dimanfaatkan oleh lebih dari satu juta pengguna di dunia pendidikan dan industry.matlab pertama kali diadopsi oleh insinyur rancangan kontrol (yang juga spesialisasi little), tapi lalu menyebar secara cepat ke berbagai bidang lain. kini juga digunakan di bidang pendidikan, khususnya dalam pengajaran aljabar linear dan analisis numerik, serta populer di kalangan ilmuwan yang menekuni bidang pengolahan citra.
1.      GUI di Matlab
Ketika kita membuka GUI Matlab kita bisa melihat lihat dan mencoba coba perintah pada GUI tersebut dan untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam demo tersebut. Kita bisa melihat contoh contoh program dan bisa disave dengan ektension .m(yang merupakan ektensi dari file matlab)
2.      MATLAB Versi 6.5 Create by Luke
Salah satu yang cukup menarik dari matlab ini adalah kemudahan dan kejelasannya dalam memahami contoh dan demo serta help yang ada pada matlab. Kita akan berkenalan lebih dekat dengan yang satu ini. Kita bisa lihat dari demo ini ternyata begitu banyak persoalan yang dapat dibangun dengan matlab dengan cara lebih mudah dan lebih singkat, tanpa mengurangi kepahaman kita pada suatu persoalan(bisa dibandingkan dengan bahasa C, pascal, delphi atau visuallainnya).
Dengan dilengkapinya matlab dengan toolbox, simulink dan sebagainya maka semakin menambah kekuatan matlab untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit menjadi lebih mudah.

operator aritmatika yang ada :
+ Plus
- Minus
. Decimal point
= Assignment
* Matrix multiplication
/ Matrix right division
\ Matrix left division
^ Matrix power
' Matrix transpose
.* Array multiplication (element-wise)
./ Array right division (element-wise)
.\ Array left division (element-wise)
.^ Array power (element-wise)
.' Array transpose
abs(x) : fungsi untuk menghasilkan nilai absolut dari x
sign(x) : fungsi untuk menghasilkan nilai -1 jika x<0, 0 jika x=0 dan 1 jika x>1
exp(x) : untuk menghasilkan nilai eksponensian natural, e x
log(x) : untuk menghasilkan nilai logaritma natural x, ln x
log10(x) : untuk menghasilkan nilai logaritma dengan basis 10, x 10 log
sqrt(x) : untuk menghasilkan akar dari nilai x, x
rem(x,y) : untuk menghasilkan nilai modulus (sisa pembagian) x terhadap y

2.2.      Sejarah Dan Perkembangan Matlab
                  Sejarah  MATLAB
MATLAB (yang berarti "matrix laboratory") diciptakan pada akhir tahun 1970-an oleh Cleve Moler, yang kemudian menjadi Ketua Departemen Ilmu Komputer di Universitas New Mexico. Ia merancangnya untuk memberikan akses bagi mahasiswa dalam memakai LINPACK dan EISPACK tanpa harus mempelajari Fortran.
Karyanya itu segera menyebar ke universitas-universitas lain dan memperoleh sambutan hangat di kalangan komunitas matematika terapan. Jack Little, seorang insinyur, dipertemukan dengan karyanya tersebut selama kunjungan Moler ke Universitas Stanford pada tahun 1983.
Menyadari potensi komersialnya, ia bergabung dengan Moler dan Steve Bangert. Mereka menulis ulang MATLAB dalam bahasa pemrograman C, kemudian mendirikan The MathWorks pada tahun 1984 untuk melanjutkan pengembangannya. Pustaka yang ditulis ulang tadi kini dikenal dengan nama JACKPAC. Pada tahun 2000, MATLAB ditulis ulang dengan pemakaian sekumpulan pustaka baru untuk manipulasi matriks, LAPACK.
MATLAB pertama kali diadopsi oleh insinyur rancangan kontrol (yang juga spesialisasi Little), tapi lalu menyebar secara cepat ke berbagai bidang lain. Kini juga digunakan di bidang pendidikan, khususnya dalam pengajaran aljabar linear dan analisis numerik, serta populer di kalangan ilmuwan yang menekuni bidang pengolahan citra.

Matlab banyak digunakan pada :

11.      Matematika dan Komputansi
22.      Pengembangan dan Algoritma
33.      Pemrograman modeling, simulasi, dan pembuatan prototipe
44.      Analisa Data , eksplorasi dan visualisasi
55.      Analisis numerik dan statistik
66.      Pengembangan aplikasi teknik
   
Perkembangan Matlab

MATLAB (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan komputasi numerik dan merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunakan sifat dan bentuk matriks.  Pada awalnya, program ini merupakan interface  untuk koleksi rutin-rutin numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK, dan dikembangkan menggunkan bahasa FORTRAN namun sekarang merupakan produk komersial dari perusahaan  Mathworks, Inc.yang dalam perkembangan selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++ dan assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi dasar MATLAB).
MATLAB telah berkembang menjadi sebuah  environment  pemrograman yang canggih yang berisi fungsi-fungsi  built-in  untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga berisi  toolbox  yang berisi fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus .
MATLAB bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru untuk ditambahkan pada  library  ketika fungsi-fungsi  built-in  yang tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila Anda telah memiliki pengalaman dalam pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL,atau FORTRAN.
MATLAB merupakan merk software yang dikembangkan oleh Mathworks.Inc. MATLAB merupakan software yang paling efisien untuk perhitungan numeric berbasis matriks. Dengan demikian jika di dalam perhitungan kita dapat menformulasikan masalah ke dalam format matriks maka MATLAB merupakan software terbaik untuk penyelesaian numeriknya.
MATLAB (MATrix LABoratory) yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis pada matriks sering digunakan untuk teknik komputasi numerik,  yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan operasi matematika elemen, matrik, optimasi, aproksimasi dll.
Di kemudian hari MATLAB membeli lisensi dari MAPLE sehingga MATLAB juga didukung komputasi simbolik. Saat ini versi terbaru MATLAB adalah versi R2010b (versi yang digunakan penulis saat ini), dan aplikasi ini berbayar! Saya mendapatkan MATLAB dan lisensinya dari jaringan FTP di ITB.
Matlab dapat digunakan untuk melakukan bermacam-macam komputasi, mulai dari aritmatika sederhana sampai perhitungan matriks yang sangat rumit. MATLAB juga bisa membuat grafik 2 dimensi dan 3 dimensi. Yang unik di dalam bahasa MATLAB adalah MATLAB hanya mengenal satu struktur data, yaitu matriks. Vektor adalah matriks kolom dan skalar adalah matriks baris. Karena hanya mengenal satu macam struktur data, maka variabel di dalam bahasa MATLAB tidak perlu dideklarasikan dulu dan bisa langsung diberi nilai.

Pembahasan
 Untuk menjalankan operasi penjumlahan pada MATLAB yakni, ketikkan angka pertama yang akan dihitung diikuti tanda + dan ketikkan juga angka kedua, setelah itu tekan enter. Contoh 2+3 lalu enter. Maka akan muncul angka 5 dibawahnya. Proses ini dilakukan di command window.
Dalam operasi pengurangan, langkahnya juga sama seperti penjumlahan, hanya saja yang membedakan adalah tanda operasi hitungnya. Dalam operasi hitung pengurangan digunakan tanda -. Caranya adalah ketikkan angka pertama lalu diikuti tanda – lalu ketikkan lagi angka kedua. Sebenarnya tidak hanya dua angka saja yang bisa digunakan. Tetapi lebih dari dua angka pun juga bisa dihitung di MATLAB.
Dalam operasi pembagian pun sama tahapannya seperti penjumlahan dan pengurangan. Hanya saja tanda yang digunakan berbeda. Tanda yang digunakan adalah /. Jika pada operasi perkalian tanda yang digunakan adalah *. Contoh penulisan pembagian dan perkalian pada command window yakni, 12/6 untuk pembagian dan 5*6 untuk perkalian. Untuk mengetahui hasilmya, pengguna dapat menekan tombol enter. Ini hanya sekedar contoh, pengguna bisa menghitung angka-angka yang lain sesuai dengan kebutuhan.
Operasi hitung perpangkatan juga bisa dihitung di MATLAB. Contoh, 2 pangkat 5 dapat ditulis 2^5. Lalu tekan enter jika ingin mengetahui hasilnya. Selain itu, kita juga dapat menghitung bentuk akar di MATLAB. Contohnya, kita ingin mengetahui hasil dari akar 2. Yang ditulis di command window adalah sqrt(2) lalu tekan enter maka akan muncul hasilnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan matematis di dalam MATLAB. Yakni penggunaan tanda koma (ditulis titik (.) jika di dalam MATLAB), bukan tanda (,). Selain itu, yang harus diperhatikan juga adalah penggunaan tanda kurungnya. Jika kita ingin mengetik 3 koma 5, maka di comman window ditulis 3.5, bukan 3,5. Jika tanda kurung contonya, kita ingin mengetahui hasil dari (akar 5 ditambah 5) pangkat 2, maka yang diketik di command window adalah (sqrt(5)+5)^2. Penulisan kata juga dapat dilakukan di MATLAB, caranya adalah ketik kata pertama, contoh A=’AKU’ (Diberi tanda petik) lalu ketik kata kedua B=’BAIK’ (juga diberi tanda petik). Maka jika ingin digabungkan kedua kata tersebut, langkahnya adalah ketik [A,’ ‘,B] lalu tekan enter. Maka akan muncul AKU BAIK. Proses-Proses yang ada diatas dilakukan di command window.

Cara menghapus pada MATLAB
   Jika ingin menghapus perintah-perintah pada command window ketik clc pada keyboard kemudian enter. Selanjutnya, jika ingin menghapus workspace maka ketik clear all lalu tekan enter. Terjadi kesalahan karena penulisan rumus yang tidak benar, tidak sesuai dengan aturan yang ada, seharusnya rumus yang di tuliskan dalam operasi tersebut yakni [a,’ ‘,b,’ ‘,c]

2.3.            Lingkungan Kerja Matlab
2.2.1.      Beberapa Bagian dari Window Matlab
a.        Current Directory
Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab.Kita dapatmengganti direktori ini sesuai dengan tempat direktori kerja yang diinginkan. Default darialamat direktori berada dalam folder works tempat program files Matlab berada.
b.        Command History
Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukanoleh pengguna terhadap matlab.
c.         Command Window
Window ini adalah window utama dari Matlab. Disini adalah tempat untuk menjalankan fungsi,mendeklarasikan variable, menjalankan proses-proses , serta melihat isi variable.

d.        Workspace
Workspace berfungsi untuk menampilkan seluruh variabel-variabel yang sedang aktif padasaat pemakaian matlab.Apabila variabel berupa data matriks berukuran besar maka user dapatmelihat isi dari seluruh data dengan melakukan double klik pada variabel tersebut. Matlabsecara otomatis akan menampilkan window “array editor” yang berisikan data pada setiapvariabel yang dipilih user.

2.2.2.      Getting Help
Matlab menyediakan fungsi help yang tidak berisikan tutorial lengkap mengenai Matlab dansegala keunggulannya. User dapat menjalankan fungsi ini dengan menekan tombol “?”padatoolbar atau menulis perintah ‘helpwin’ pada command window. Matlab juga menyediakanfungsi demos yang berisikan video tutorial matlab serta contoh-contoh program yang bias dibuat dengan matlab

2.2.3.      Interupting dan Terminating dalam Matlab
Untuk menghentikan proses yang sedang berjalan pada matlab dapat dilakukan dengan menekantombol Ctrl-C. Sedangkan untuk keluar dari matlab dapat dilakukan dengan menuliskanperintah exit atau quit pada comamnd window atau dengan menekan menu exit pada bagianmenu file dari menu bar.

2.4.       Variabel Pada Matlab
Matlab hanya memiliki dua jenis tipe data yaitu Numeric dan String. Dalam matlab setiap
variabel akan disimpan dalam bentuk matrik. User dapat langsung menuliskan variabel barutanpa harus mendeklarasikannya terlebih dahulu pada command window.Contoh pembuatan variabel pada matlab:
>>varA = 1000
varA =
1000
>>varB = [45 2 35 45]
varB =
45 2 35 45
>>varC = 'test variabel'
varC =
test variabel
Penamaan variabel pada matlab bersifat caseSensitif karena itu perlu diperhatikan penggunaanhuruf besar dan kecil pada penamaan variabel. Apabila terdapat variabel lama dengan namayang sama maka matlab secara otomatis akan me-replace variabel lama tersebut denganvariabel baru yang dibuat user.

2.3.1.      Matriks
Dapat diasumsikan bahwa didalam matlab setiap data akan disimpan dalam bentuk matriks.Dalam membuat suatu data matriks pada matlab, setiap isi data harus dimulai dari kurung siku‘[‘ dan diakhiri dengan kurung siku tutup ‘]’. Untuk membuat variabel dengan data yang terdiribeberapa baris, gunakan tanda ‘titik koma’ (;) untuk memisahkan data tiap barisnya.Contoh pembuatan data matriks pada matlab:
>> DataMatriks = [1 2 3;4 5 6]
DataMatriks =
1 2 3  
4 5 6
Matlab menyediakan beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghasilkanbentuk-bentuk matriks yang diinginkan. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
a.    zeros : untuk membuat matriks yang semua datanya bernilai 0
b.    ones : matriks yang semua datanya bernilai 1
c.    rand : matriks dengan data random dengan menggunakan distribusi uniform
d.   randn : matris dengan data random dengan menggunakan distribusi normal
e.    eye : untuk menghasilkan matriks identitas
contoh penggunaan fungsi-fungsi diatas:
>> a = zeros(2,3)
a =
0 0 0
0 0 0
>> b = ones(1,3)
b =
1 1 1
>> c = rand(2,2)
c =      
0.9501 0.6068
0.2311 0.4860
>> d = rand (1,4)
d =
0.8214 0.4447 0.6154 0.7919
>> e = eye(3,3)
e =
1 0 0
0 1 0
0 0 1
Untuk memanggil isi dari suatu data matriks, gunakan tanda kurung ‘()’ dengan isi indeks daridata yang akan dipanggil. Contoh penggunaan :
>>c(2,2)
ans =
0.4860
Untuk pemanggilan data berurutan seperti a(1,2,3) dapat disingkat dengan menggunakan tandatitik dua ‘:’ sehingga menjadi a(1:2). Penggunaan tanda titik dua ‘:’ juga dapat digunakan untukmemanggil data matriks perbaris atau perkolom.
Contoh penggunaan:
c(2:5) = memanggil data matrik baris 2 sampai baris 5
a(1,:) = memanggil data matriks pada baris pertama
b(:,3) = memanggil data matris pada kolom ketiga

2.5. Operasi Matriks dan Array
Operasi default pada MATLAB adalah operasi matriks. Jadi A*B berarti perkalian matriks, yang akan dibahas pada bagian berikut.
2.4.1.   Tinjauan Perkalian Matriks
Operasi perkalian matriks AB hanya dapat dilakukan bila kedua matriks tersebut memiliki dimensi yang kompatibel, yakni jumlah kolom matriks A harus sama dengan jumlah baris matriks B. Sebagai contoh, sebuah matriks 5 x 8 dapat mengalikan sebuah matriks 8 x 3 untuk menghasilkan sebuah matriks AB 5 x 3. Secara umum, bila A adalah m x n, maka B haruslah n x p, dan hasil perkalian AB akan memiliki dimensi m x p. Umumnya perkalian matriks tidak bersifat komutatif, yakni AB ¹ BA. Bila p ¹ m, maka perkalian AB tidak terdefinisi.
Beberapa kasus khusus untuk perkalian matriks adalah outer product dan inner product.Pada outer product, sebuah vektor kolom mengalikan sebuah vektor baris untuk menghasilkan sebuah matriks. Bila kita membiarkan semua elemen salah satu vektor tersebut berupa ‘1’ , maka kita akan memperoleh hasil yang berulang.
Untuk inner product, sebuah vektor baris mengalikan sebuah vektor kolom, jadi hasilnya berupa skalar. Bila kita membiarkan semua elemen salah satu vektor tersebut berupa ‘1’, maka kita akan memperoleh penjumlahan semua elemen vektor lainnya.

2.4.2.   Operasi pointwise array
Bila kita ingin melakukan perkalian pointwise, ada beberapa kebingungan yang bisa muncul. Pada kasus pointwise, kita ingin mengalikan matriks secara elemen per elemen, jadi mereka harus memiliki dimensi yang sama. Sebagai contoh, dua matriks 5 x 8 dapat dikalikan secara pointwise, walaupun keduanya tidak bisa melakukan perkalian matriks biasa. Untuk melakukan perkalian pointwise pada MATLAB, kita menggunakan operator “point-star”A .* B.
Untuk selanjutnya, perkalian semacam ini kita sebut dengan istilah perkalian array. Perhatikan bahwa perkalian array bersifat komutatif karena kita akanmemperoleh hasil yang sama bila kita menghitung D = B.*A.Dalam MATLAB, bila sebuah “titik” digunakan dengan operator aritmetik, maka ia akan mengubah definisi operator tersebut ke operasi pointwise. Jadi operator ./ berarti pembagian pointwise, .^ berarti pemangkatan pointwise. Misalnya, xx = (0.9).^(0:49) akan menghasilkan suatu vector yang nilainya sama dengan (0,9)n untuk n = 0,1, 2, …49.

2.4.3       Operasi concatenation array
Operasi ini digunakan untuk menempelkan dua atau lebih array dengan syarat syarat tertetu sesuai dengan operasi concatenation yangdiinginkan. Dalam MATLAB terdapat dua buah fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan proses concatenation (penempelan) arrays. Fungsi tersebut adalah vertcat dan horzcat. Penjelasan lanjut dapat dilihat pada help MATLAB untuk fungsi-fungsi tersebut.
2.6.   Plot Dan Grafik
MATLAB dapat menghasilkan plot dua dimensi x-y dan plot tiga dimensi, menayangkan citra, dan bahkan membuat dan memutar video. Dua fungsi yang yang sering digunakan pada praktikum ini adalah plot dan stem. Untuk memanggil fungsi ini, umumnya kita membutuhkan dua vektor (satu vektor juga bisa, namun untuk definisi yang berbeda, gunakan perintah help untuk melihat informasi yang lebih lengkap), untuk sumbu x dan sumbu y. Pemanggilan fungsi plot(x,y) akan menghasilkan suatu plot yang terkoneksi dengan garis lurus untuk setiap dua titik
{ (x(1),y(1),  (x(2),y(2), (x(3),y(3), …….., (x(N),y(N) }\
MATLAB memiliki banyak opsi plotting yang dapat dipelajari dengan help plotxy, help plotxyz, dan help graphics (versi 4) atau help graph2d, help graph3d, dan help specgraph (versi 5).
2.5.1. Figure Windows
Ketika MATLAB membuat sebuah plot, MATLAB menulis grafik tersebut ke figure windows. Anda bisa membuka beberapa figure windows namun setiap saat hanya satu window yang aktif. Setiap perintah plot pada command windowakan mengalihkan keluarannya ke window yang aktif. Perintah figure(n) akan menampilkan sebuah figure window yang baru yang ditandai dengan bilangan n, atau membuatnya aktif kembali bila telah ada sebelumnya. Pengendalian terhadap berbagai atribut window (ukuran, lokasi, warna) juga mungkin dilakukan dengan perintah figure, yang melakukan inisialisasi terhadap window plot.
2.5.2. Mem-Plot beberapa grafik
Anda juga dapat membuat beberapa grafik/plot pada satu window dengan menggunakan fungsi subplot. Fungsi ini tidak melakukan proses plotting, namun hanya membagi window menjadi beberapa segmen. Sebagai contoh, perintah subplot(3,2,3) akan membagi figure window menjadi tiga baris dan dua kolom (jadi terdapat enam segmen) dan mengarahkan plot berikutnya ke segmen kiri baris kedua. Grafik pada PA.1 diperoleh dengan perintah subplot(2,1,1) dan subplot(2,1,2).
2.7. Konstruk Pemrograman
MATLAB mendukung paradigma pemrograman fungsional, di mana Anda dapat menyusun fungsi-fungsi secara nested. Yang dapat diimplementaskan dengan hanya menggunakan satu baris kode MATLAB, yakni sum( log( abs(x) ) )
di mana x adalah sebuah vektor yang berisi elemen-elemen xn. Contoh ini mengilustrasikan MATLAB dalam bentuk yang paling efisien, di mana fungsi-fungsi individu dikombinasikan untuk menghasilkan keluaran. Penulisan kode-kode MATLAB yang efisien memerlukan gaya pemrograman yang menghasilkan fungsi-fungsi kecil yang divektorisasi. Loop-loop harus dihindari. Cara utama untuk menghindari loop adalah memanggil fungsi-fungsi toolbox sebanyak/sesering mungkin.

2.8. Fungsi-fungsi built-in MATLAB
Banyak fungsi-fungsi MATLAB yang dapat beroperasi pada skalar sama mudahnya dengan operasi pada array. Sebagai contoh, bila x adalah sebuah array, maka cos(x) mengembalikan sebuah array dengan ukuran yang sama seandainya x berisi kosinus dari setiap elemen x.

2.7.1 Aliran Program (Program Flow)
Aliran program dapat dikendalikan pada MATLAB menggunakan pernyataan if, loop while, dan loop for. Pada MATLAB versi 5, terdapat juga pernyataan switch. Hal ini mirip dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti C++ atau PASCAL. Deskripsi dan contoh dari setiap konstruk program tersebut dapat dilihat dengan menggunakan perintah help.
2.9.   Matlab Scripts
Setiap perintah/pernyataan yang dapat dimasukkan pada window prompt dapat disimpan pada sebuah file teks dan dieksekusi sebagai script. File teks tersebut dapat dibuat dengan menggunakan sembarang editor ASCII seperti program Notepad atau pada editor teks MATLAB. Ekstensi file harus berupa .m dan script tersebut dieksekusi pada MATLAB dengan hanya mengetikkan namafile (dengan atau tanpa ekstensi). Program-program tersebut umumnya dikenal dengan istilah m-file.Berikut merupakan contoh sebuah m-file:
tt = 0:0.3:4;
xx = sin(0.7*pi*tt);
subplot(2,1,1)
plot( tt, xx)
title(‘tt = 0:0.3:4; xx = sin(0.7*pi*tt); plot( tt, xx)’)
subplot(2,1,2)                                
stem( tt, xx)
title(‘‘tt = 0:0.3:4; xx = sin(0.7*pi*tt); plot( tt, xx)’)
Bila perintah-perintah ini disimpan dengan file bernama plotstem.m maka pengetikan plotstem pada command promptakan menjalankan file tersebut, dan kedelapan baris perintah akan dieksekusi sama halnya bila mereka diketikkan baris per baris pada command prompt.

3.0. Loop (Perulangan)          
Looping adalah sesuatu proses yang dikerjakan secara berulang-ulang. Dalam pemrograman, looping ini harus berhenti pada suatu keadaan tertentu. Secara umum, ada 2 hal yang dapat digunakan untuk menghentikan looping (stopping condition), yaitu:
Berdasarkan jumlah looping, artinya loopingakan berhenti setelah mencapai jumlah perulangan tertentu
Berdasarkan syarat tertentu, artinya looping akan berhenti bila telah terpenuhinya suatu syarat/kondisi.
Dalam bahasa pemrograman, terdapat statement looping untuk mengakomodasi dua keadaan di atas, yaitu bentuk for dan while.bila dijumpai looping yang diketahui jumlah perulangannya, maka kita bisa menggunakan for atau while.Sedangkan bila dijumpai looping yang tidak diketahui jumlah perulangannya, atau hanya diketahui syarat berhentinya perulangan, maka kita hanya bisa menggunakan While saja.
Matlab adalah singkatan dari Matrix Laboratory, software yang dibuat dengan menggunakan bahasa ini dibuat oleh The Mathworks.inc dan telah memasuki versi 6.5 Rilis 13.kekuatan matlab terletak pada :
1.    Kemudahan manipulasi struktur matriks.
2.    Jumlah routine-routine powerful yang berlimpah yang terus berkembang.
3.    Kekuatan fasilitas grafik tiga dimensi yang sangat memadai.
4.    Sistem scripting yang memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengembangkan dan memodifikasi software untuk kebutuhan sendiri.
5.    Kemampuan interface( misal dengan bahasa C, word dan mathematica).
6.    Dilengkapi dengan toolbox, simulink, stateflow dan sebagainya, serta mulai melimpahnya source code di internet yang dibuat dalam matlab ( contoh toolbox misalnya : signal processing, control system, neural networks dan sebagainya). Semua itu merupakan perangkat yang powerful untuk menyelesaikan permasalahan sains dan teknik terutama untuk wilayah dimana komputasi numerik harus dibuat.
GUI di Matlab Ketika kita membuka GUI Matlab kita bisa melihat lihat dan mencoba coba perintah pada GUI tersebut dan untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam demo tersebut. Kita bisa melihat contoh contoh program dan bisa disave dengan ektension .m(yang merupakan ektensi dari file matlab) .

2.10. Array
Pada bagian ini akan dibahas mengenai sebuah struktur data yang disebut larik (array) . Larik adalah struktur data yang terdiri dari data yang bertipe data sama . Ukuran larik bersifat tetap, larik akan mempunyai ukuran yang sama pada saat sekali dibuat . Posisi dari larik biasanya disebut elemen . Elemen larik dimulai dari nol (0) . Penyebutan larik diberikan dengan cara menyebutkan nama lariknya dan di ikuti dengan indeksnya, dimana indeks dituliskan diantara tanda kurung siku .
MATLAB menyediakan operasi hitung antara skalar dengan array.Operasi hitung yang dapat dilakukan antara skalar dengan array adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan.Khusus untuk operasi pembagian I dan operasi perpangkatan dipakai juga simbol dot (.) sebelum bagi dan pangkat.
Contoh :
>>k=5;
>>a=[-1 2 1 3];
>>k+a
ans =
4     7     6     8

Plot sederhanaakan diperlihatkan sebagai contoh fasilitas grafik Matlab, dari berbagai macam fasilitas grafik MATLAB yang sangat luas. Plot-plot ini biasa digunakan untuk interpretasi data, dimulai dengan menentukan fungsi plot yang merupakan perintah umum untuk plotting dua dimensi (2D). Bentuk plot sederhana adalah sebagai berikut.

2.10.1 Plot(x,y)
Berikut ini plot garis pada sumbu x dan y. Jika x dan y adalah matrik, kolom pertama adalah plot untuk x, kemudian kolom pertama y selanjutnya diulang untuk setiap pasangan kolom x dan y, sebagai contoh >> x=linspace (0,2*pi, 10); >> y=sin(x);>> plot(x,y) .
Kode-kode ini merupakan plot fungsi sin(x) menggunakan perkalian 10 ruang titik pada interval 0 dan 2ฯ€. Jika nilai titik meningkat, plot fungsi sin(x) akan menjadi lebih halus, seperti berikut ini. >> x=linspace (0,2*pi, 40); >> y=sin(x); >> plot(x,y)

2.10.2 M-File
Di dalam matlab, kita dapat menyimpan semua script yang akan digunakan dalam file pada matlab dengan ekstensi .M. M-File dapat dipanggil dengan memilih menu file->new->M-File.Di dalam M-File, kita dapat menyimpan semua perintah dan menjalankan dengan menekantombol atau mengetikan nama M-File yang kita buat pada command window.Sekarang kita meringkaskan aturan untuk menuliskan sebuah fungsi M File .Mengaculah kepada fungsi sinc_x saat anda membaca setiap aturan.
1.      Fungsi harus dimulai dengan sebuah baris yang berisi kata function, yang diikuti oleh orgumen output, sebuah tanda sama dengan, dan nama fungsi. Argumen input unuk fungsi mengikuti nama fungsi dan berada dalam tanda kurung.
2.      Beberapa barisan pertama dari fungsi harus merupakan komentar, karena akan diperlihatkan bila bantuan diminta untuk nama fungsi, seperti dalam help sinc_x .
3.      Informasi satu-satunya yang kembali dari fungsi berada dalam argumen outputyang tentu saja, matriks . Selalu memeriksa untuk yakin bahwa fungsi termasuk sebuah pernyataan yang memberikan sebuah nilai kepada argumen output .
4.      Nilai matriks yang sama bila digunakan baik dalam fungsi dan program yang mereferensikannya. Tidak ada kebinggungan yang terjadi tentang matriks mana yang direferensi, karena fungsi dan program betul-betul terpisah. Namun, suatu nilai yang dihitung dalamm fungsi, selain daripada argumen outputtidak dapat diakses.
5.      Sebuah fungsin yang akan memberikan lebih banyak daripada satu nilai harus memperlihatkan semua nilai yang akan dikembalikan sebagai sebuah vektor dalam pernyataan fungsi .
6.      Sebuah fungsi yang memiliki argumen input harus menyebutkan argumen dalam pernyataan fungsi .
7.      Variabel khusus nargin dan nargout bisa digunakan untuk menentukan jumlah argumen input dan jumlah argumen output untuk sebuah fungsi .
Perintah what menyebutkan semua M-File dan arsip MAT yang tersedia dalam ruang kerja saat ini.Perintah typediikuti oleh sebuah nama arsip akan memperlihatkan isi dari sebuah arsip di layar. Bila sebuah perpanjangan tidak disertakan dengan nama arsip, perintah type secara otomatis mengamsumsikan bahwa perpanjangan adalah m .

2.10.3 Fungsi
Di dalam M File, kita dapat menuliskan fungsi-fungsi yang berisikan berbagai operasi sehingga menghasilkan data yang diinginkan. Bentuk penulisan nama fungsi
Function [Nilai keluaran ] = namaFungsi (nilai masukan)
% operasi dari fungsi
% …
% …
Contoh penggunaan:
fungsi yang akan dibuat bernama ‘testfungsi’ memiliki tiga nilai masukan ‘c,d,e’ dan dua nilai keluaran ‘a,b’:
function [a,b] = testFungsi(c,d,e)
%operasi yang dijalankan
a = c + d +e;
b = c * d *e;
Selanjutnya Fungsi tersebut akan dijalankan melalui command window dengan nilai masukan ’10,2,4’. Perhatikan penulisan kurung siku ‘[ ]’ pada nilai keluaran dan kurung biasa ‘( )’ pada nilai masukan.
>> [a,b] = testFungsi(10,2,3)
a =
15
b =
60
2.10.4 Flow Control
Matlab memiliki dua macam statement yang dapat digunakan untuk mengatur aliran datapada fungsi yang akan dibuat.

1. If, Else, Elseif
Bentuk dasar penggunaan statement jenis ini adalah sebagai berikut:
if ekspresi1
statements1;
elseif ekspresi2
statements2;
else                            
statements3;
end
Ekspresi akan bernilai 1 jika benar dan bernilai 0 jika salah.
Contoh penggunaan:
function testFungsi(A,B)
if A > B
disp('A lebih besar dari B')
elseif A == B
disp('A sama dengan B')
else
disp('A lebih kecil dari B')
end     
Funsi disp digunakan untuk menampilkan pesan pada command window.
Fungsi tersebut setelah dijalankan melalui command window:
>>testFungsi(1,2)
A lebih kecil dari B
>>testFungsi(2,2)
A sama dengan B
>>testFungsi(2,3)
A lebih kecil dari B
2. Switch
Bentuk dasar penggunaan statement switch
switch switch_ekspresi
case case_ekspresi1
statement1
case case_ekspresi2
statement2
...
...
otherwise
statementN
end
Contoh penggunaan:
function testFungsi(x)
switch x
case 1
disp('x is 1')
case {2,3,4}
disp('x is 2, 3 or 4')
case 5
disp('x is 5')
otherwise
disp('x is not 1, 2, 3, 4 or 5')
end
Hasil setelah dijalankan
>>testFungsi(2)
x is 2, 3 or 4
>>testFungsi(1)
x is 1
>>testFungsi(5)
x is 5
>>testFungsi(6)
x is not 1, 2, 3, 4 or 5
Ada delapan pernyataan kontrol kendali yang disediakan di dalam Matlab. Kedelapan pernyataan tersebut antara lain :
1.    if, termasuk di dalamnya pernyataan else dan elseif. Pernyataan ini menjalankan kelompok pernyataan berdasarkan pada syarat logika.
2.    switch, termasuk di dalamnya adalah case dan otherwise. Statement ini mengeksekusi kelompok pernyataan berbeda bergantung pada harga syarat kondisi.
3.    while, menjalankan group pernyataan dengan jumlah iterasi tak terbatas berdasarkan pada syarat logika.
4.    for menjalankan group pernyataan dengan jumlah iterasi telah ditentukan.
5.    continue melewatkan kendali ke iterasi berikutnya untuk loop for atau while.
6.    break berfungsi menghentikan eksekusi looping for atau while.
7.    try...catch mengubah kendali aliran apabila ditemukan kesalahan selama proses eksekusi.
8.    return menyebabkan eksekusi kembali ke fungsi invoking. Semua aliran membangun pemnggunaan end untuk menunjukkan akhir dari blok kontrol aliran.

3. Pernyataan if sederhana
Pernyataan bila yang sederhana memiliki bentuk berikut :
If expression Statements End
Bila rumus logisnya benar, pernyataan antara pernyataan if dan pernyataan enddilaksanakan . Bila rumus logisnya salah, kontrol program segera loncat ke pernyataan yang mengikuti pernyataan end . Ini adalah latihan pemograman yang baik untuk memasukkan pernyataan di dalam sebuah struktur if agar mudah di baca.

4. Pernyataan if Kumpulan
Ini adalah sebuah contoh dari pernyataan if  kumpulan yang memperluas contoh sebelumnya :
If g < 50
     Count = coumt + 1;
     Disp (g) ;
     If b > g
     b = 0
     end
end

Sekali lagi, pertama asumsikan bahwa g dan b adalah saklar . Kemudian bila g < 50, kamu menaikkan count sebesar 1 dan memperlihatkan g. Sebagai tambahan, bila b > g, maka kita juga menetapkan b ke nol. Bila g adalah kurang dari 50, maka kita segera melewati hingga pernyataan yang mengikuti pernyataan end kedua . Bila g adalah bukan skalar, maka kondisi g < 50 adalah benar hanya bila setiap elemen dari g adalah kurang dari 50. Bila baik g atau b bukanlah skalar, maka b adalah lebih besar daripada g hanya bila setiap pasangan elemen yang sesuai dari g dan b adalah nilai sedemikian hingga b adalah lebih besar daripada g. Bila g atau b adalah skalar, maka matriks lainnya dibandingkan dengan elemen skalar elemen per elemen.

5. Operator Rasional dan Logis
Matlab memiliki enam operator rasional untuk membandingkan dua matriks dengan ukuran yang sama . Matriks atau rumus matriks digunakan pada kedua sisi dari operator rasional untuk menghasilkan matriks lain dengan ukuran yang sama. Setiap masukkan dalam matriks yang dihasilkan berisi sebuah satu bila perbandingannya benar saat diterapkan kepada nilai dalam posisi matriks yang sesuai, kalau tidak masukkan dalam matriks yang dihasilkan berisi sebuah 0.Sebuah rumus yang berisi sebuah operator relasional adalah sebuah rumus logis, karena hasilnya adalah sebuah matriks benar, berturut-turut, matriks yang dihasilkan juga disebut matriks 0-1.

6. Fungsi Logis
Matlab berisi sekumpulan fungsi logis yang sangat berguna dengan pernyataan if (bila) . Sekarang kita membahas setiap fungsi ini .
1.      Any  : Memberikan sebuah skalar yaitu 1 (benar) bila elemen manapun dalam vektor x adalah bukan nol, kalau tidak, skalar nol adalah nol (salah). Memberikan sebuah baris vektor bila x adalah sebuah matriks. Sebuah elemen dalam baris vektor ini berisi sebuah 1 (benar) bila elemen manapun dari kolom x yang sesuai adalah bukan nol, dan sebuah nol (salah) bila sebaliknya .
2.      All : Memberikan sebuah skalar yaitu 1 (benar) bila semua elemen dalam vektor x adalah bukan nol, kalau tidak, skalar adalah nol (salah). Memberikan sebuah baris vektor bila x adalah sebuah matriks. Sebuah elemen dalam baris vektor ini berisi sebuah 1 (benar) bila semua elemen dari kolom x yang sesuai adalah bukan nol, dan sebuah nol (salah) bila sebaliknya .
3.      Find : Memberikan sebuah vektor yang berisi indeks dari elemen bukan nol dari sebuah vektor x. Bila x adalah sebuah matriks, indeks itu dipilih dari x, adalah sebuah kolom vektor panjang yang dibentuk dari kolom x.
4.      Isnan : Memberikan sebuah matriks dengan angka satu saat elemen dari x adalah Nan (bukan sebuah angka), dan angka nol bila bukan.
5.      Finite  : Memberikan sebuah matriks dengan angka satu saat elemen dari x adalah terbatas/finite dan angka nol bila mereka tidak terbatas atau NaN .
6.      Isempty : Memberikan 1 bila x adalah sebuah matriks kosong, dan angka nol bila bukan .

Beberapa fungsi MATLAB dan penjelasannya

matlab / umum – Umum tujuan perintah.
matlab / ops – Operator dan karakter khusus.
matlab / lang – Bahasa konstruksi dan debug.
matlab / elmat – Dasar matrik dan manipulasi matriks.
matlab / specmat – Specialized matrik.
matlab / elfun – Dasar matematika fungsi.
matlab / specfun – Specialized fungsi matematika.
matlab / matfun – Matrix fungsi – angka aljabar linear.
matlab / datafun – Data analisis dan Transformasi Fourier fungsi.
matlab / polyfun – jumlahnya banyak dan penambahan fungsi.
matlab / funfun – Fungsi fungsi – nonlinear metode numerik.
matlab / sparfun – jarang matriks fungsi.
matlab / plotxy – Dua dimensi grafis.
matlab / plotxyz – Tiga dimensi grafis.
matlab / grafis – Umum grafis tujuan fungsi.
matlab / warna – Warna kontrol dan lampu model fungsi.
matlab / suara – Suara pengolahan fungsi.
matlab / strfun – karakter string fungsi.
matlab / iofun – rendah level file I / O fungsi.
matlab / demo – The MATLAB Expo dan lain demonstrasi.
peralatan / Kimia – Chemometrics peralatan
peralatan / kontrol – Sistem Kontrol peralatan.
fdident / fdident – Domain Frekuensi Sistem Identifikasi peralatan
fdident / fddemos – Demonstrasi untuk FDIDENT peralatan
peralatan / hispec – Hi-Spec peralatan
peralatan / ident – Sistem Identifikasi peralatan.
peralatan / gambar – gambar Memproses peralatan.
peralatan / lokal – Lokal fungsi perpustakaan.
toolbox/mmle3 – MMLE3 Identifikasi peralatan.
mpc / mpccmds – Model Input Kontrol peralatan
mpc / mpcdemos – Model Input Kontrol peralatan
mutools / perintah – Mu-Analisis dan Sintesis peralatan.: Perintah direktori
mutools / Subs – Mu-Analisis dan Sintesis peralatan – Tambahan
peralatan / ncd – Rancang Toolbox Nonlinear Control.
nnet / nnet – Jaringan saraf peralatan.
nnet / nndemos – Jaringan saraf Demonstrasi dan Aplikasi.
peralatan / optim – Optimasi peralatan.
peralatan / kuat – kuat Kontrol peralatan.
peralatan / sinyal – Musik Pengolahan peralatan.
peralatan / splines – Spline peralatan.
peralatan / Statistik – Statistik Toobok.
peralatan / simbolis – Matematika simbolis peralatan.
peralatan / wavbox – (Tidak ada daftar isi file)
simulink / simulink – SIMULINK model analisis fungsi dan konstruksi.
simulink / blok – blok SIMULINK perpustakaan.
simulink / simdemos – SIMULINK demonstrasi dan sampel.
peralatan / codegen – Real-Time Workshop
Untuk bantuan lebih lanjut tentang direktori / topik, ketik “membantu topik”.
>> Membantu elmat
Dasar matrik dan manipulasi matriks.
Dasar matrik.
angka nol – matriks angka nol.
orang – berhasil matriks.
mata – Identity matriks.
pinggir – seragam didistribusikan nomor acak.
randn – Biasanya didistribusikan nomor acak.
linspace – Linearly spasi vector.
logspace – Logarithmically spasi vector.
meshgrid – X dan Y untuk array 3-D plot.
: – Vector spasi secara berkala.
Khusus variabel dan konstan.
ans – terakhir menjawab.
eps – Floating jalur relatif akurasi.
realmax – Terbesar floating point nomor.
realmin – Terkecil positif floating point nomor.
alim – 3,1415926535897 ….
i, j – imaginer.
Maklum – Infinity.
Nan – Tidak-a-Pajak.
flops – Count dari operasi floating point.
nargin – Jumlah masukan fungsi argumen.
nargout – Jumlah fungsi output argumen.
komputer – Komputer jenis.
isieee – Benar untuk komputer dengan IEEE aritmatika.
isstudent – Benar untuk Siswa Edition.
mengapa – menjawab singkat.
versi – MATLAB nomor versi.
Waktu dan tanggal.
jam – Tembok jam.
cputime – CPU lewat waktu.
tanggal – Kalender.
etime – fungsi waktu berlalu.
tebak, toc – Stopwatch fungsi waktu.
Manipulasi matriks.
diag – Buat atau ekstrak diagonals.
fliplr – Flip matriks di kiri / kanan arah.
flipud – Flip matriks di atas / bawah arah.
kembali – Ubah ukuran.
rot90 – matriks Putar 90 derajat.
triliun – Extract segitiga bagian bawah.
triliun – Extract atas tiga bagian.
: – Indeks ke matriks, matriks ulang.
>> Membantu specmat
Matrik khusus.
anda yang – Companion matriks.
galeri – Beberapa uji matrik kecil.
hadamard – Hadamard matriks.
hankel – Hankel matriks.
hilb – Hilbert matriks.
invhilb – Invers matriks Hilbert.
kron – Kronecker tensor produk.
sihir – Sihir persegi.
pascal – Pascal matriks.
osser – Classic simetris eigenvalue tes masalah.
toeplitz – Toeplitz matriks.
vander – Vandermonde matriks.
Banyak – Banyak orang eigenvalue matriks tes.
>> Membantu elfun
matematika.
Trigonometri.
sin         – Sine.
sinh        – Hyperbolic sine.
asin        – Inverse sine.
asinh       – Inverse hyperbolic sine.
cos         – Cosine.
cosh        – Hyperbolic cosine.
acos        – Inverse cosine.
acosh       – Inverse hyperbolic cosine.
tan         – Tangent.
tanh        – Hyperbolic tangent.
atan        – Inverse tangent.
atan2       – Four quadrant inverse tangent.
atanh       – Inverse hyperbolic tangent.
sec         – Secant.
sech        – Hyperbolic secant.
asec        – Inverse secant.
asech       – Inverse hyperbolic secant.
csc         – Cosecant.
csch        – Hyperbolic cosecant.
acsc        – Inverse cosecant.
acsch       – Inverse hyperbolic cosecant.
cot         – Cotangent.
coth        – Hyperbolic cotangent.
acot        – Inverse cotangent.
acoth       – Inverse hyperbolic cotangent.
Eksponensial.
EXP – eksponensial.
log – Alam logaritma.
log10 – Common logaritma.
sqrt – Square root.
Kompleks.
emas – nilai mutlak.
sudut – Tahap sudut.
conj – Kompleks conjugate.
imag – Kompleks imajiner bagian.
nyata – Kompleks nyata bagian.
Numerik.
memperbaiki – Round terhadap nol.
lantai – Round terhadap jumlah tak kurang.
melumur – Round terhadap ditambah angka tak terbatas.
bulat – Round terhadap bulat terdekat.
halaman – sisa setelah pembagian.
tanda – Signum fungsi.
>> Membantu specfun
Matematika fungsi khusus.
besselj – fungsi Bessel jenis pertama.
bessely – Bessel fungsi dari kedua jenis.
besseli – Modified fungsi Bessel jenis pertama.
besselk – Modified Bessel fungsi dari kedua jenis.
beta – Beta fungsi.
betainc – Tak lengkap fungsi beta.
betaln – logaritma fungsi beta.
ellipj – fungsi Jacobi berbentuk bulat panjang.
ellipke – Lengkapi berbentuk bulat panjang tak terpisahkan.
erf – Kesalahan fungsi.
erfc – Melengkapi kesalahan fungsi.
erfcx – skala melengkapi kesalahan fungsi.
erfinv – Invers fungsi kesalahan.
expint – integral fungsi eksponensial.
gamma – fungsi Gamma.
gcd – Faktor persekutuan terbesar.
gammainc – Tak lengkap fungsi gamma.
lcm – Kelipatan persekutuan terkecil.
legendre – Associated Legendre fungsi.
gammaln – logaritma fungsi gamma.
log2 – membedah floating point nomor.
pow2 – Skala floating point nomor.
tikus – Rasional pendekatan.
tikus – Rasional output.
cart2sph – penerus dari Cartesian ke koordinat bulat.
cart2pol – penerus dari Cartesian ke koordinat kutub.
pol2cart – penerus dari Cartesian ke koordinat kutub.
sph2cart – penerus dari bulat untuk koordinat Cartesian.
>> Membantu matfun
Matriks fungsi – angka aljabar linear.
Matriks analisis.
cond        – Matrix kondisi nomor.
norm        – Matrix vector atau norma.
rcond       – rcond – LINPACK timbal balik kondisi penilai.
rank        – Jumlah linearly independen baris atau kolom.
det         – menentukan.
trace       – Jumlah dari sudut-elemen.
null        – Null ruang.
orth        – Orthogonalization.
rref        – dikurangi baris eselon formulir.
Persamaan linear.
\ and /     – Linear solusi persamaan; menggunakan “membantu garis miring”.
chol        – chol – Cholesky faktorisasi.
lu          – Faktor-faktor dari Gaussian penghapusan.
inv         – Matrix terbalik.
qr          – QR – Orthogonal-segitiga dekomposisi.
qrdelete    – Hapus kolom dari faktorisasi QR.
qrinsert    -Sisipkan kolom di faktorisasi QR.
nnls        – Non-negatif paling-kotak.
pinv        – Pseudoinverse.
lscov       – Least kotak dalam keberadaan yang diketahui covariance.
Eigenvalues dan nilai tunggal.
eig         – Eigenvalues dan eigenvectors.
poly        – Karakteristik jumlahnya banyak.
polyeig     – eigenvalue jumlahnya banyak masalah.
hess        – Hessenberg formulir.
qz          – disamaratakan eigenvalues.
rsf2csf     – Real blok sudut-sudut kompleks formulir ke formulir.
cdf2rdf     – Kompleks formulir ke sudut-sudut bentuk nyata blok.
schur       – Schur dekomposisi.
balance     – Diagonal skala untuk meningkatkan keakuratan eigenvalue.
svd         – singular nilai dekomposisi.
Matriks fungsi.
expm        – Matrix eksponensial.
expm1       – M-file pelaksanaan expm.
expm2       – Matrix eksponensial melalui serangkaian Taylor.
expm3       – Matrix eksponensial melalui eigenvalues dan eigenvectors.
logm        – Matrix logaritma.
sqrtm       – Matrix square root. sqrtm – Matrix akar kuadrat.
funm        – Evaluasi umum matriks fungsi.
>> Membantu umum
Umum tujuan perintah.
MATLAB peralatan Versi 4.2a 25-Jul-94
Mengelola perintah dan fungsi.
help        – On-line dokumentasi.
doc         – Load hypertext dokumentasi.
what        – Directory listing dari F-, dan MAT-MEX-file.
type        – Daftar M-file.
lookfor     – Kata Kunci melalui HELP mencari masukan.
which       – yang – Cari fungsi dan file.
demo        – Run demo.
path        – Kontrol MATLAB pencarian path.
Mengelola variabel dan kerja.
who         -Daftar variabel saat ini.
whos        – Daftar variabel saat ini, bentuk panjang.
load        – beban – Ambil variabel dari disk.
save        – menyimpan – Simpan variabel kerja ke disk.
clear       – Hapus variabel dan fungsi dari memori.
pack        -Konsolidasi kerja memori.
size        – Ukuran matriks.
length      – Durasi vector.
disp        – Tampilkan teks atau matriks.
Bekerja dengan file dan sistem operasi.
cd          – Ubah direktori kerja sekarang.
dir         – Directory listing.
delete      – hapus file.
getenv      – dapatkan nilai lingkungan.
- Jalankan perintah sistem operasi.
unix        – jalankan perintah sistem operasi & kembali hasil.
diary       – buku harian – Simpan teks MATLAB sesi.
Pengendalian perintah jendela.
cedit       – Set perintah baris mengedit / ingatan fasilitas parameter.
clc         – Hapus perintah jendela.
home        – Kirim kursor rumah.
format      – Mengatur output format.
echo        – Echo perintah di dalam file script.
more        – Kontrol paged output perintah di jendela.
Mulai dari quitting dan MATLAB.
quit        – Hentikan MATLAB.
startup     – M-file dijalankan ketika MATLAB adalah invoked.
matlabrc    – Master M-file startup.
Informasi umum.
info        – Informasi tentang MATLAB dan MathWorks, Inc
subscribe   – Menjadi pengguna berlangganan dari MATLAB.
hostid      – MATLAB server host nomor identifikasi.
whatsnew    – Informasi tentang fitur-fitur baru belum didokumentasikan.
ver         – MATLAB, SIMULINK, dan TOOLBOX versi informasi.
>> Membantu funfun
Fungsi fungsi – nonlinear metode numerik.
ode23       – Solve persamaan diferensial, metode urutan rendah.
ode23p      – Solve plot dan solusi.
ode45       – Solve persamaan diferensial, pesanan metode tinggi.
quad        – angka mengevaluasi integral, metode urutan rendah.
quad8       – angka mengevaluasi terpisahkan, pesanan metode tinggi.
fmin        – Meminimalkan fungsi satu variabel.
fmins       – Meminimalkan fungsi dari beberapa variabel.
fzero       – Cari nol dari fungsi satu variabel.
fplot       – fplot – Plot fungsi.
Lihat juga Optimasi peralatan, yang komprehensif
set fungsi untuk mengoptimalkan fungsi dan meminimalkan fungsi.
>> Membantu polyfun
Jumlahnya banyak dan penambahan fungsi.
Polynomials.
roots       – akar Temukan jumlahnya banyak.
poly        – Pembangunan jumlahnya banyak ditentukan dengan akar.
polyval     – Evaluasi jumlahnya banyak.
polyvalm    – Evaluasi jumlahnya banyak dengan argumen matriks.
residue     – Partial-pecahan perluasan (residu).
polyfit     – jumlahnya banyak data.
polyder     – Bedakan jumlahnya banyak.
conv        – Multiply polynomials.
deconv      – Bagikan polynomials.
Interpolasi data.
interp1     – 1-D interpolasi (1-D tabel lookup).
interp2     – 2-D interpolasi (D-2 tabel lookup).
interpft    – 1-D interpolasi menggunakan metode FFT.
griddata    – Data gridding.
Interpolasi Spline.
spline      – Kubik interpolasi spline data.
ppval       – Evaluasi piecewise jumlahnya banyak.
>> Membantu ops
Operator dan karakter khusus.
char  nama                         membantu
+      Plus                         arith + Plus arith
-      Minus                        arith – Minus arith
*      Matrix multiplication        arith * Matriks perkalian arith
.*     Array multiplication         arith .* Array perkalian arith
^      Matrix power                 arith ^ Matriks daya arith
.^     Array power                  arith . ^ Array daya arith
Karakteristik logis.
exist       – Periksa apakah variabel atau fungsi yang ditetapkan.
any         – Benar jika ada unsur vector yang benar.
all         – Benar jika semua elemen vector adalah benar.
find        – Temukan indeks non-unsur nol.
isnan       – untuk Tidak Benar-A-Pajak.
isinf       – Benar untuk elemen terbatas.
finite      – Benar untuk elemen terbatas.
isempty     – Benar untuk matriks kosong.
isreal      – Benar nyata untuk matriks.
issparse    – Benar untuk matriks jarang.
isstr       – Benar untuk string teks.
isglobal    – Benar untuk variabel global.
>> Membantu lang
Bahasa konstruksi dan debug.
MATLAB sebagai bahasa pemrograman.
script      – Tentang MATLAB skrip dan M-file.
function    – fungsi Tambah baru.
eval        – Jalankan string dengan MATLAB ekspresi.
feval       – Jalankan fungsi ditentukan oleh string.
global      – Tentukan variabel global.
nargchk     – Validasi jumlah input argumen.
lasterr     – Last pesan kesalahan.
Kontrol aliran.
if          – jika – Conditionally pernyataan dijalankan.
else        – Digunakan dengan JIKA.
elseif      – Digunakan dengan JIKA.
end         – akhir – Hentikan cakupan UNTUK, dan SAAT JIKA pernyataan.
for         – untuk – Ulangi pernyataan tertentu jumlah kali.
while       – Ulangi pernyataan yang tak jumlah kali.
break       – Hentikan pelaksanaan loop.
return      – Kembali ke Menjalankan fungsi.
error       – Tampilkan pesan batalkan dan fungsi.
Interaktif masukan.
input       – Minta untuk masukan pengguna.
keyboard    -  keyboard memohon bila merupakan Naskah-file.
menu        -  Hasilkan menu pilihan untuk masukan pengguna.
pause       – Tunggu respon pengguna.
uimenu      – Buat user interface Menu.
uicontrol   – Buat user interface kontrol.
Debugging perintah.
dbstop     – Set breakpoint.
dbclear    – Hapus breakpoint.
dbcont     – Lanjutkan eksekusi.
dbdown     – Ubah konteks kerja lokal.
dbstack    – Daftar yang disebut siapa.
dbstatus   – Daftar semua breakpoints.
dbstep     – Jalankan satu atau lebih baris.
dbtype     – Daftar M-file dengan nomor baris.
dbup       – Ubah konteks kerja lokal.
dbquit     – Keluar debug mode.
mexdebug   -  Debug MEX-file.
>> Membantu plotxy
Grafis dua dimensi.
Dasar XY grafik.
plot      – petak Linear.
loglog    – Log-log skala plot.
semilogx  – Semi-log skala plot.
semilogy  – Semi-log skala plot.
fill      – draw diisi 2-D poligon.
XY grafik khusus.
polar     – Kutub koordinasi bidang.
bar       – Bar grafik.
stem      – Diskrit urutan atau “batang” plot.
stairs    – Stairstep bidang.
errorbar  – Kesalahan bar plot.
hist      – Histogram bidang.
rose      – sudut histogram bidang.
compass   – Kompas bidang.
feather   – Bulu bidang.
fplot     – Plot fungsi.
comet     – Komet-seperti lintasan.
Grafik penjelasan.
title     – judul Grafik.
xlabel    – X-axis label.
ylabel    – Y-axis label.
text      – teks penjelasan.
gtext     – Mouse penempatan teks.
grid      – Kotak baris.
Lihat juga PLOTXYZ, GAMBAR.
>> Membantu plotxyz
Grafis tiga dimensi.
Baris dan kawasan mengisi perintah.
plot3      – plot3 – Plot baris dan poin di ruang 3-D.
fill3      – draw diisi 3-D poligon dalam ruang 3-D.
comet3     -3-D-seperti lintasan komet.
Kontur dan lain 2-D plot 3-D data.
contour    – kontur bidang.
contour3   – 3-D plot kontur.
clabel     – plot kontur ketinggian label.
contourc   – kontur plot hisab (digunakan oleh kontur).
pcolor     – Pseudocolor (papan main dam) bidang.
quiver     – getar bidang.
Permukaan dan saling plot.
mesh       – 3-D mesh permukaan.
meshc      – meshc – Kombinasi mesh / kontur bidang.
meshz      – 3-D Mesh dengan pesawat nol.
surf       – 3-D gelap permukaan.
surfc      – Kombinasi surfing / kontur bidang.
surfl      – 3-D dilindungi dengan permukaan lampu.
waterfall  – air terjun bidang.
Volume visualisasi.
slice      -  Volumetrik visualisasi saja.
Grafik penampilan.
view       – melihat – 3-D grafik spesifikasi sudut pandang.
viewmtx    – Lihat transformasi matrik.
hidden     – Mesh baris mengakibatkan modus tersembunyi.
shading    – pelindung modus Warna.
axis       – Axis skala dan penampilan.
caxis      – Pseudocolor sumbu skala.
colormap   – Warna look-up tabel.
Grafik penjelasan.
title      – judul Grafik.
xlabel     – X-axis label.
ylabel     – y-axis label.
zlabel     – Z-axis label untuk 3-D plot.
text       – teks penjelasan.
gtext      – Mouse penempatan teks.
grid       – Kotak baris
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1.      Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda             dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++.             Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik, analisis data, pengembangan     algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan. Matlabadalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik. Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar.
2.      Bagian-bagian dari Matlab adalah
1.      Development Environment :Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file Matlab.
2.      Matlab Mathematical Function Library :Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic.
3.      Matlab Language :Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming.
4.      Graphics :Matlab memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, danpresentation graphics.
5.      Matlab Application Program Interface (Api) : Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan Matlab.
3.      Beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghasilkan bentuk-bentuk matriks yang diinginkan. Fungsi-fungsi tersebut antara lain :
1.      zeros : untuk membuat matriks yang semua datanya bernilai 0
2.      ones : matriks yang semua datanya bernilai 1
3.       rand : matriks dengan data random dengan menggunakan distribusi uniform
4.      randn : matris dengan data random dengan menggunakan distribusi normal
5.       eye : untuk menghasilkan matriks identitas

3.2 Saran
1.     Untuk pembuatan makalah seharusnya jangan terlalu sedikit kali pembuatan marginnya
2.     Untuk semua praktikan, apabila ada yang kurang jelas mengenai pemograman Matlab ini, dapat menanyakan kembali kepada asistennya .
3.      Sebaiknya praktikan, tidak boleh datang terlambat selama lab berlangsung.

DAFTAR PUSTAKA

Google.co.id.2015. Tentang Matlab. Kabanjahe
Away,Gunaidi Abdia.2006.The shortcut of Matlab.Bandung :Informatika Bandung
Carrly.1989.Matlab User’s Guide.New York :The Math Works inc
Knight,Andrew. 1999.Basics of Matlab and Beyond. Jakarta : Erlangga